Apa Iya Mourinho Kehilangan Kendali Ruang Ganti Tottenham?

Apa Iya Mourinho Kehilangan Kendali Ruang Ganti Tottenham?

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Selasa, 07 Jul 2020 08:30 WIB
LONDON, ENGLAND - NOVEMBER 23: Jose Mourinho, Manager of Tottenham Hotspur embraces Eric Dier of Tottenham Hotspur after the Premier League match between West Ham United and Tottenham Hotspur at London Stadium on November 23, 2019 in London, United Kingdom. (Photo by Catherine Ivill/Getty Images)
Eric Dier membantah rumor Jose Mourinho kehilangan kendali di ruang ganti Tottenham Hotspur. (Foto: Getty Images/Catherine Ivill)
London -

Jose Mourinho dikabarkan kehilangan kendali ruang ganti Tottenham Hotspur. Menyusul performa Tottenham yang jauh dari harapan di paruh kedua musim ini.

Mourinho menduduki kursi manajer Tottenham untuk menggantikan Mauricio Pochettino pada November 2019. Manajer Portugal itu sudah memimpin Spurs di 30 pertandingan dengan hasil 13 kemenangan, 11 kekalahan, dan enam hasil seri.

Sedangkan di Liga Inggris, Spurs masih suram. Tujuh kekalahan dipetik Tottenham dan baru mencatatkan 10 kemenangan saja sehingga Dier cs masih bertengger di peringkat kedelapan klasemen sementara Liga Inggris dengan selisih sembilan poin dari Chelsea di empat besar. Mengingat kompetisi tinggal menyisakan lima pertandingan, peluang the Lilywhites lolos ke Liga Champions musim depan sudah pasti menipis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tengah performa Tottenham yang kurang mengilap, Mourinho dikabarkan berselisih dengan pemain baru Tanguy Ndombele. Gelandang Prancis itu baru lima kali dimainkan sebagai starter di 10 penampilan di liga, bahkan hanya bermain 19 menit dalam tiga pertandingan Spurs terakhir.

Pemain Tottenham Eric Dier memilih menertawakan gosip keretakan ruang ganti timnya. Dier berkukuh skuad Tottenham baik-baik saja, sekalipun hasil-hasilnya belum cukup bagus.

ADVERTISEMENT

"Beginilah dunia yang kita tinggali sekarang," Dier mengatakan kepada BeIN Sports. "Kupikir sedikit gila. Kami kan baru bersama-sama sangat sebentar. Kami menjalani situasi-situasi yang tidak bisa diprediksi oleh siapapun."

"Pergantian manajer di tengah musim, yang diikuti oleh begitu banyaknya pemain yang cedera dan kemudian pandemi virus corona. Memang ada banyak hambatan untuk diatasi dan kami berharap hal-hal itu akan membuat kami semakin dekat."

"Komentar-komentar yang demikian betul-betul konyol sih," cetus pesepakbola berusia 26 tahun ini.




(rin/ran)

Hide Ads