Kemenangan Tottenham Hotspur atas Everton diwarnai keributan Hugo Lloris dengan Son Heung-min. Keributan ini dianggap sebagai sebuah hal positif.
Tottenham menang 1-0 saat menjamu Everton di Tottenham Hotspur Stadium, Selasa (7/7/2020) dini hari WIB pada lanjutan Liga Inggris. Kemenangan itu ditentukan oleh gol bunuh diri Michael Keane.
Pertandingan ini diwarnai keributan antara Lloris dengan Son, yang terlihat saling dorong satu sama lain setelah babak pertama berakhir. Keduanya sampai harus dipisahkan oleh pemain Tottenham lainnya seperti Giovani Lo Celso, Ben Davies, dan Moussa Sissoko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi pertengkaran itu tak sampai berlarut-larut. Lloris, yang merupakan kapten Tottenham, berpelukan dengan Son di akhir pertandingan.
Gelandang Tottenham Lucas Moura melihatnya sebagai sebuah tanda bahwa para pemain berada dalam mentalitas yang tepat. Perselisihan itu terjadi karena ada keinginan untuk menang.
Baca juga: Lloris Ungkap Alasannya Ribut dengan Son |
"Itu sepenuhnya normal di dalam sebuah tim. Saya rasa setiap tim punya persoalan seperti ini. Itu menunjukkan kami ingin menang, kami ingin berada di posisi lebih baik," ungkap Moura dikutip Sky Sports.
"Kami tahu kami bisa lebih baik lagi, kami tahu kualitas kami. Ketika kami marah satu sama lain di lapangan, itu untuk menunjukkan bahwa kami bisa lebih baik lagi," imbuhnya.
(raw/rin)