Southampton bisa membalikkan prediksi. Terbaru, mereka menahan imbang Manchester United 2-2. Sebelumnya, Manchester City dikalahkan 1-0.
Pekan ke-35 Liga Inggris, Manchester United menjamu Southampton di Old Trafford pada Selasa (14/7/2020) dini hari WIB. Pertandingan berlangsung dramatis.
Southampton lebih dulu unggul lewat gol Stuart Armstrong pada menit ke-12. Tapi, Manchester United merespons dengan cepat dan mencetak dua gol di menit ke-20 dan menit ke-23 lewat kaki-kaki Marcus Rashford dan Anthony Martial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Southampton tak menyerah, Menit 90+6, sundulan Michael Obafemi membuat mereka lolos dari kekalahan. Southampton akhirnya mampu membawa pulang satu poin dan mereka kini berada di peringkat ke-12 klasemen Liga Inggris sementara dengan perolehan 45 poin.
Baca juga: Dramatis! MU Vs Southampton Tuntas 2-2 |
![]() |
Southampton tampil apik dalam pertandingan tersebut. Mereka bahkan mampu menguasai penguasaan bola dan melepas tendangan ke gawang lebih banyak dari Manchester United.
"Kami bermain begitu agresif, tak henti berlari, dan terus membuat peluang. Kami menguasai ball possession dan saya rasa kami pantas mendapatkan satu poin di sini," kata manajer Southampton, Ralph Hasenhuttl seperti dilansir Sky Sports.
![]() |
Dua pertandingan sebelumnya, Southampton menghadapi tetangganya Setan Merah, Manchester City pada Senin (6/7/2020) dini hari WIB. Main di kandang sendiri, Southampton di luar dugaan mampu menang 1-0.
Gol Southampton dicetak oleh Che Adams di menit ke-16. Berawal dari kesalahan Zinchenko kehilangan penguasaan saat bola direbut oleh Stuart Amstrong di area tengah lapangan, lalu bola bergulir ke arah Che Adams.
Dari jarak 35 meter, dengan cerdik Che Adams melepas tendangan lob dan gol. Tak ayal, sebab Kiper City Ederson Moraes keluar dari sarangnya terlalu jauh. Gol itu pun bertahan sampai peluit akhir berbunyi.
![]() |
Southampton harus 'menderita' demi bisa mengalahkan Manchester City. 26 Tendangan dilepaskan Kevin De Bruyne dkk tapi tak ada yang mampu menembus gawang The Saint.
Ralph Hasenhuttl menjelaskan, dirinya sudah tahu cara untuk mengalahkan Manchester City. Apalagi, kalau bukan memanfaatkan kesalahan sang kiper.
"Jika Anda memiliki kiper seperti dia yang bisa bermain sebagai libero, maka dia tidak akan selalu dalam posisi sempurna (sebagai seorang kiper-red) yang meninggalkan gawangnya," ujar Hasenhuttl seperti dilansir Manchester Evening News.
"Tujuan kami adalah menekan mereka untuk melakukan kesalahan dan dengan cepat bisa mencetak gol," lanjutnya.
Southampton setidaknya bisa tersenyum. Dua Manchester sudah dijinakannya.
(aff/aff)