Virgil van Dijk mengakui Liverpool menghadiahkan gol begitu saja ke Arsenal hingga harus menelan kekalahan. Dua kesalahan fatal menentukan hasil.
Liverpool takluk 1-2 saat bertandang ke Emirates Stadium, Kamis (16/7/2020) dini hari WIB dalam lanjutan Liga Inggris. 'Si Merah', yang sudah dipastikan juara musim ini, unggul lebih dulu lewat Sadio Mane di menit ke-20.
Tapi kemudian Liverpool kehilangan konsentrasi dan melakukan dua kesalahan berujung gol. Pertama umpan ceroboh Virgil van Dijk dimanfaatkan Alexandre Lacazette pada menit ke-32, lalu kesalahan dari Alisson Becker menjadi gol Reiss Nelson pada menit ke-44.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal secara permainan, Liverpool jauh lebih dominan. Anak-anak asuh Juergen Klopp juga mampu mengkreasi peluang lebih banyak dengan terciptanya 24 tembakan dan sepertiganya mengarah ke gawang. Sedang Arsenal hanya punya tiga percobaan dan dua yang on target.
Van Dijk menyebut, kecuali dua kesalahan yang berujung gol, Liverpool tampil relatif sangat baik.
"Gol-gol itu kami berikan ke mereka secara cuma-cuma. Sampai gol pertama mereka, pertandingan sepenuhnya milik kami. Kami memberi mereka dua gol dan sulit untuk bangkit," kata Van Dijk kepada Sky Sports seperti dikutip BBC.
"Kami mendapatkan yang layak kami dapatkan. Sampai saat itu (gol pertama Arsenal), tidak ada yang salah, kami bermain sangat baik. Jadi ya mudah menyalahkan kami karena sudah meraih titel. Tapi sampai saya bikin kesalahan, tidak ada yang keliru dari tim."
"Saya ingin memenangi pertandingan, tapi kami tak bisa mengubah hasilnya. Kami akan mencoba memenangi dua pertandingan terakhir, tapi jangan lupa kami sudah menjalani musim yang fantastis. Menjadi juara itu mimpi yang jadi nyata," tambahnya.
Kekalahan ini memastikan upaya Liverpool memecahkan rekor 100 poin milik Manchester City gagal. Saat ini Liverpool punya 93 poin dengan dua laga tersisa saja, alias maksimal meraih 99 poin.
(raw/krs)