.webp)
Manchester City dibuat menderita oleh Bournemouth meski akhirnya menang 2-1. Bek tengah City John Stones berkukuh timnya sudah bertahan dengan sip.
Man City menjamu Bournemouth di Stadion Etihad, Kamis (16/7/2020) dinihari WIB. Start apik diciptakan the Citizens setelah unggul dua gol lebih dahulu berkat David Silva dan Gabriel Jesus di babak pertama. Bournemouth menciptakan gol hiburan di menit-menit akhir melalui David Brooks.
Sekalipun kalah, the Cherries menciptakan banyak masalah bagi City. Bournemouth tercatat melepaskan 14 percobaan, lebih banyak daripada tim tuan rumah (8) meski hanya tiga yang mengarah ke gawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil, Bournemouth menjadi tim pertama yang mampu melahirkan percobaan lebih banyak daripada City di kandangnya sendiri dalam pertandingan Premier League di era Guardiola.
Stones sendiri sesungguhnya bermain tidak bagus-bagus amat. Bek Inggris tersebut terlalu mudah dilewati Callum Wilson, yang menyodorkan umpan kepada Brooks sebelum menciptakan gol balasan Bournemouth. Gol itu menggagalkan tren menang clean sheet City sejak dua laga sebelumnya.
"Apa yang kuingat adalah kami mencoba memainkan garis pertahanan yang tinggi seperti biasanya. Kami diberi tahu banyak hal-hal yang berbeda untuk mencakup banyak area, mencakup celah-celah. Bolanya memang sampai ke sana, itu memang bola yang hebat," kata Stones di M.E.N.
"Kredit untuk mereka, para pemain yang menyulitkan kami. Kami tadi bagus saat menyerang dan ketika kami memiliki peluang di babak pertama, kami memanfaatkannya. Kami punya banyak peluang lagi di babak kedua dan kami seharusnya membunuh pertandingan beberapa kali tapi ya begitulah sepakbola."
"Aku sangat senang dengan bagaimana semua pemain bertahan. Aku mungkin akan sedikit sabar setelah menyaksikan golnya tapi secara keseluruhan aku sangat senang," simpul Stones.
(rin/krs)
