Liverpool meraih dua trofi besar secara beruntun, yakni Liga Champions dan Liga Inggris, Menurut bek The Reds, Joel Matip, kira-kira lebih nikmat mana?
Matip berandil besar dalam hadirnya trofi Liga Champions keenam sepanjang sejarah Liverpooi musim lalu. Pada laga final yang dimenangi Liverpool atas Tottenham Hotspur dengan skor 2-0, Matip memberikan assist kepada gol kedua yang dibuat Divock Origi.
Sementara di musim ini, Matip kembali jadi andalan di lini belakang Liverpool bareng Virgil van Dijk. Sayang, cedera yang berulang kali menimpa membuat tempat Matip digeser oleh Joe Gomez.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepanjang 2019/2020, Matip cuma tampil 13 kali di seluruh kompetisi dengan torehan dua gol, termasuk sembilan penampilan di Liga Inggris. Memang Matip tak banyak membantu Liverpool dalam upayanya meraih gelar Liga Inggris pertama dalam 30 tahun terakhir.
Tapi, Matip paham bagaimana euforia tim usai menjuarai Premier League untuk kalinya, sesuatu yang sudah dinantikan fans sejak lama. Menurutnya, gelar Premier League sedikit lebih nikmat ketimbang Liga Champions.
Bukan bermaksud meremehkan Liga Champions, tapi Liverpool di kompetisi itu merupakan tim ketiga terbaik setelah Real Madrid dan AC Milan. Sementara, Liverpool bak raksasa tertidur di Liga Inggris karena sulit bersaing di jalur juara.
Buat Matip, membayangkan rasanya jadi juara Liga Inggris itu seperti layaknya Manchester City jika berhasil jadi juara Liga Champions musim ini.
"Ya memang seperti itu (Liga Inggris lebih heboh ketimbang Liga Champions), tapi ini semua berhubungan dengan klub yang sudah menunggu 30 tahun untuk jadi juara liga lagi," ujar Matip kepada Die Welt.
"Sebagai tambahan, setiap klub pasti punya momen berbeda. Untuk Manchester City, Liga Champions mungkin sedikit lebih prestisius untuk mereka," sambungnya.
Liverpool sebagai juara bertahan sudah tersingkir dari Liga Champions, sementara City akan mengincar tiket ke perempatfinal Liga Champions. Pada leg pertama 16 besar, City menang 2-1 di kandang Real Madrid.
Baca juga: Dan Liverpool Gagal Masuk 'Klub 100' |
(mrp/ran)