12 Fakta Usai Hujan Gol Liverpool Vs Chelsea

12 Fakta Usai Hujan Gol Liverpool Vs Chelsea

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Kamis, 23 Jul 2020 12:10 WIB
Chelseas Christian Pulisic, center, vies for the ball with Liverpools Fabinho, left and Liverpools Trent Alexander-Arnold during the English Premier League soccer match between Liverpool and Chelsea at Anfield Stadium in Liverpool, England, Wednesday, July 22, 2020. (Phil Noble/Pool via AP)
Liverpool vs Chelsea hadirkan delapan gol. Ini fakta terkait duel tersebut (Phil Noble/Pool via AP)
Liverpool -

Duel Liverpool vs Chelsea melahirkan delapan gol dan memunculkan The Reds sebagai pemenangnya dengan skor 5-3. Berikut 12 fakta terkait duel itu.

Pada laga yang dihelat di Anfield, Kamis (23/7/2020) dini hari WIB, Liverpool sudah unggul 3-1 di babak pertama lewat gol-gol Naby Keita, Gini Wijnaldum, dan Trent Alexander-Arnol, sebelum dipangkas Olivier Giroud.

Roberto Firmino menambah gol keempat Liverpool di awal babak kedua dan Chelsea membalas dua kali lewat Tammy Abraham serta Christian Pulisic. Gol Alex-Oxlade Chamberlain memastikan tiga poin untuk Liverpool sebelum seremoni pengangkatan piala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut data dan fakta terkait Liverpool vs Chelsea yang dilansir Opta:

ADVERTISEMENT

- Liverpool meraih 55 poin dari kemungkinan 57 poin di Anfield musim ini (19 main 18 menang 1 imbang 0 kalah), menyamai rekor poin terbanyak di kompetisi ini milik Chelsea 2005/2006, Man United 2010/2011, dan Man City 2011/2012.

- Hanya Aston Villa (0) yang punya catatan clean sheet di laga tandang lebih sedikit ketimbang Chelsea (1) di Premier League musim ini; ini adalah catatan clean sheet tandang terburuk Chelsea di Premier League.

- Liverpool untuk tiga musim beruntun tidak kalah di kandang, pertama kali dalam sejarah klub ini.

- Ini jadi kali pertama laga Premier League di Anfield menghasilkan delapan gol sejak Liverpool vs Arsenal pada April 2009 yang tuntas 4-4.

- Hanya tim juru kunci Norwich City (12) yang kebobolan lebih banyak dari sepak pojok ketimbang Chelsea (10) musim ini.

- Trent Alexander-Arnold mencetak tiga gol dari sepakan bebas langsung di Premier League; hanya Jamie Redknapp (4), pemain 21 tahun atau di berusia di bawah itu yang mencetak gol lebih banyak.

- Mohamed Salah adalah satu-satunya pemain Liverpool yang membuat minimal 10 gol dan 10 assist di dua musim berbeda (di musim 2017/2018).

- Roberto Firmino membuat gol Premier League pertamanya di Anfield dari 20 penampilan terakhir, melewati 1.591 menit dan 56 kali attempts tanpa bikin gol sejak membobol Tottenham pada Maret 2019, 479 hari lalu.

- Assist Trent Alexander-Arnold untuk gol Roberto Firmino adalah yang ke-13 musim ini untuk Liverpool, memecahkan rekornya musim lalu dengan 12 assist, sebagai bek dengan assist terbanyak selama semusim Premier League.

- Dengan assist mereka berdua, Andy Robertson (27 gol) dan Trent Alexander-Arnold (26) adalah dua bek dengan assis terbanyak untuk Liverpool, mengungguli Stig Inge Bjornebye (25).

- Olivier Giroud membuat gol ketujuh ke gawang Liverpool di Premier League; hanya saat menghadapi Aston Villa dan Newcastle (8 gol), dia membuat gol lebih banyak.

- Christian Pulisic membuat gol kesembilan untuk Chelsea; untuk pemain Amerika Serikat, hanya Clint Dempsey (17 di 2011/2012 dan 12 di 2010/2011) yang mencetak gol lebih banyak - golnya adalah gol ke-1.000 di Premier League musim ini.




(mrp/aff)

Hide Ads