.webp)
Liverpool akhirnya merasakan nikmatnya mengangkat trofi juara Premier League. The Reds pernah dicibir karena sempat memegang piala Premier League abal-abal.
Liverpool memang sudah menjuarai Liga Inggris sejak pekan ke-31 lalu saat Manchester City kalah dari Chelsea. Tapi, prosesi penyerahan trofi baru dilakukan saat mereka mengatasi The Blues 5-3 di Anfield, Kamis (23/7/2020) dini hari WIB.
Setelah pertandingan itu, para pemain Liverpool melakukan pengalungan medali dan juga penyerahan trofi juara kepada kapten Jordan Henderson. Ini adalah trofi keempat yang direbut Liverpool dalam setahun terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi sebagian besar pemain Liverpool, ini adalah gelar Liga Inggris pertama mereka, kecuali James Milner yang pernah dua kali merebutnya bareng City. Sementara, bagi fans, gelar ini cukup untuk menyudahi puasa 30 tahun gelar Liga Inggris.
Sepanjang itu pula fans-fans Liverpool kerap mendapat ejekan dari fans rival, terutama Manchester United, yang memang merajai Premier League bersama Sir Alex Ferguson. Tapi, kutukan tiga dekade itu selesai sekarang dan fans rival tak lagi bisa mengejek.
Ejekan itu makin terasa setelah musim lalu nyaris jadi juara usai kalah satu poin dari City di pekan terakhir. Apalagi Liverpool pernah diolok-olok saat menjuarai turnamen pramusim di Hong Kong tiga tahun lalu bertajuk Premier League Asia Trophy.
Turnamen pramusim itu diikuti juga oleh Leicester City, Crystal Palace, dan West Bromwich Albion. Liverpool memenangi partai final dengan skor 2-1 atas Leicester, tepat pada tanggal 22 Juli 2017.
Ya, tiga tahun berselang, Henderson dan para pemain Liverpool mengangkat trofi Premier League sebenarnya, bukan yang "kaleng-kaleng". Bagaimana rasanya, Hendo?
(mrp/pur)
