Lampard Minta Liverpool Jangan Arogan, Klopp: Dia yang Harus Belajar

Lampard Minta Liverpool Jangan Arogan, Klopp: Dia yang Harus Belajar

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Jumat, 24 Jul 2020 22:27 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - JULY 22: Jurgen Klopp, Manager of Liverpool gestures towards Frank Lampard, Manager of Chelsea during the Premier League match between Liverpool FC and Chelsea FC at Anfield on July 22, 2020 in Liverpool, England. Football Stadiums around Europe remain empty due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in all fixtures being played behind closed doors. (Photo by Phil Noble/Pool via Getty Images)
Juergen Klopp membalas kritik Frank Lampard yang menyebut Liverpool jangan terlalu arogan (Foto: Phil Noble/Pool via Getty Images)
Liverpool -

Juergen Klopp menanggapi peringatan Frank Lampard soal arogansi Liverpool. Klopp menyebut Lampard masih harus belajar memilah apa yang tak seharusnya dibicarakan usai laga.

Lampard mengkritik Liverpool usai Chelsea tumbang di Anfield tengah pekan kemarin. Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 5-3 untuk kemenangan Liverpool itu, Lampard sempat terlibat konfrontasi dengan Klopp di pinggir lapangan.

Lampard terlihat marah-marah dan beradu mulut dengan staf Liverpool. Usai pertandingan, Lampard mewanti-wanti Liverpool agar tak terlalu sombong usai jadi juara Liga Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manajer Chelsea itu lantas menyebut kalau dirinya tak ada masalah dengan Klopp. Lampard kemudian juga mengklarifikasi kalau dia tidak kesal dengan Klopp, tapi dengan 'orang-orang di belakang bangku cadangan'.

Klopp membalas pernyataan Lampard dengan mengatakan kalau timnya tidak arogan. Manajer Liverpool itu juga menyebut Lampard masih harus belajar agar tak membicarakan hal yang terjadi di pinggir lapangan setelah pertandingan selesai.

ADVERTISEMENT

"Anda tidak bisa menyerang saya dengan sesuatu seperti itu dan bangku cadangan saya karena kami tidak arogan," ujar Klopp dalam konferensi pers jelang pertandingan melawan Newcastle, Jumat (24/7/2020), seperti dilansir Sky Sports.

"Frank jelas sedang dalam mode kompetitif. Saya sangat menghormati itu. Dalam pandangan saya, dalam situasi seperti ini, Anda bisa saja mengatakan apa yang ingin Anda katakan."

"Bagi saya, setelah pertandingan, ya selesai. Saya sudah sering katakan di masa lalu karena ini murni emosi. Kami benar-benar terbawa."

"Dia datang ke sini untuk menang atau dapat poin untuk ke Liga Champions. Saya sangat hormati itu. Apa yang harus dia pelajari adalah selesai ketika wasit meniup peluit panjang dan dia tidak melakukan itu."

"Bicara setelahnya seperti ini, itu tidak elok. Frank harus belajar. Dia punya banyak waktu untuk belajar karena dia adalah pelatih muda, tapi dia harus belajar."

"Kami tidak arogan. Justru sebaliknya. Dalam momen seperti ini, dengan semua argumen, kalau Anda mengatakan sesuatu Anda ingin melukai orang lain. Tidak masalah dengan itu, tapi setelah pertandingan selesai, tutup buku. Dia tidak melakukan itu dan itulah yang saya tidak suka," katanya.




(nds/bay)

Hide Ads