Bagaimana Manchester City Tanpa David Silva?

Bagaimana Manchester City Tanpa David Silva?

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Selasa, 28 Jul 2020 15:47 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - JULY 26:  David Silva of Manchester City runs with the ball during the Premier League match between Manchester City and Norwich City at Etihad Stadium on July 26, 2020 in Manchester, England. Football Stadiums around Europe remain empty due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in all fixtures being played behind closed doors. (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)
David Silva meninggalkan statistik luar biasa di Manchester City (Shaun Botterill/Getty Images)
Manchester -

Sukses Manchester City sedekade terakhir ini tak lepas dari peran penting David Silva. Ketika Silva sudah tak ada, apakah Citizens bisa tetap bertahan?

Silva sudah memainkan laga terakhirnya di Premier League saat City melumat Norwich City 5-0, Minggu (26/7/2020) malam WIB. Silva memang akan meninggalkan City selepas musim 2019/2020 selesai.

Namun, dia masih harus membela City di Liga Champions dan melewati hadangan Real Madrid di leg kedua 16 besar. Kepergian Silva tentu akan meninggalkan lubang besar yang harus bisa ditambal City, terutama di lini tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski sudah berusia 34 tahun, Silva masih punya peran penting untuk Citizens selama ini. Berikut data terkait pemain asal Spanyol itu seperti dilansir Opta

ADVERTISEMENT

Lahir untuk Jadi Pemenang

Silva jadi pemain yang paling cepat mencapai 200 kemenangan di Premier League, hanya dari 289 penampilan. City punya persentase kemenangan 69,2 persen di liga ketika El Mago bermain dari total 214 laga.

Sejak debutnya pada 2010, total penampilan Silva hanya kalah dari David de Dea (312) dan Ben Foster (322), sementara cuma Kyle Walker yang punya menit bermain lebih banyak darinya dalam kurun waktu itu.

Tak cuma itu, City juga mendonasikan 93 assist, lebih banyak 17 assist dari para pemain lain sejak debut pada 2010.

Dia total membuat 793 peluang, unggul jauh dari rival terdekatnya Eden Hazard dengan 595.

Secara keseluruhan, dia terlibat dalam hadirnya 153 gol dan assist digabung, tertinggi keempat sejak datang ke Inggris, hanya kalah dari Wayne Rooney (155), Harry Kane (163), dan Sergio Aguero (226).

Dalam jajaran pemain hebat Premier League

Silva berada dalam jaran pemain hebat di Premier League. Dalam urusan assist, dia ada di urutan keenam, unggul satu dari Steven Gerrard dan hanya kalah dari Dennis Bergkamp (94), Frank Lampard (102), Rooney (103), Cesc Fabregas (111), dan Ryan Giggs (162).

Di City, David Silva hampir memuncaki semua daftar statistik. Dia punya laga lebih banyak, kemenangan lebih banyak, dan juga assist dari semua pemain City di Premier League, cuma kalah dari Aguero dari total gol dan assist digabung. Total 60 golnya cuma kalah dari Yaya Toure (62), Raheem Sterling (67), dan Aguero (180).

Sang Raja

Cuma De Gea dan Fabregas (350), pemain Spanyol dengan penampilan terbanyak di Premier League ketimbang Silva, dan rasio kemenangannya tidak tertandingi kompatriotnya.

Dari total gol, hanya Fernando Torres (85) yang lebih unggul darinya. Sementara itu dalam hal urusan gol dan assist digabung, Fabregas unggul dengan 161

Konsistensi

Konsistensi jadi kunci penting penampilan Silva sejauh ini di Inggris. Torehan terbaiknya adalah pada 2011/2012, ketika dia terlibat dalam hadirnya 21 gol. Dia setidaknya terlibat dalam hadirnya 11 gol setiap musimnya di Premier League.

Silva membuat lebih dari 60 kesempatan untuk rekan-rekannya mencetak gol, kecuali pada 2019/2020 dan dua kali melewati angka 100, yakni 104 di 2011/2012 dan 105 di musim berikutnya.

David Silva melepaskan total 18.794 umpan di Premier League dengan akurasi lebih dari 87 persen.

Kira-kira bakal seperti apa Manchester City tanpa kehadiran David Silva musim depan?




(mrp/cas)

Hide Ads