Masih soal dicabutnya sanksi Manchester City oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Rupanya ada sembilan tim Premier League yang menyurati CAS dan minta sanksi tak dicabut.
Man City awalnya mendapatkan sanksi larangan bermain di kompetisi antarklub Eropa, Liga Champions dan Liga Europa, dengan durasi selama dua musim. City dinilai melakukan pelanggaran Financial Fair Play (FFP).
Hukuman itu direspons the Citizens dengan mengajukan banding ke CAS. Pada prosesnya CAS mengabulkan banding Man City, otomatis membatalkan hukuman UEFA tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan CAS itu juga sempat disambut gelombang reaksi di dunia sepakbola. Bahkan Presiden LaLiga Spanyol Javier Tebas saat itu ikut berkomentar dengan menyindir langkah CAS mengabulkan banding Man City.
Sejumlah manajer juga turut bersuara. Salah satunya Juergen Klopp, manajer dari Liverpool yang bersaing dengan Manchester City dalam perebutan gelar juara Premier League musim ini.
"Saya gembira City bisa main di Liga Champions musim depan. Jika mereka memainkan 10-12 laga lebih sedikit musim depan (akibat absen di Liga Champions), saya tak melihat peluang tim lain bisa menjuarai liga," kata Klopp saat itu.
"Tapi saya pikir kemarin bukanlah hari yang bagus buat sepakbola. FFP itu ide yang bagus. Keberadaannya untuk melindungi tim-tim dan kompetisi sehingga tak ada yang belanja kelewat luar biasa," tuturnya.
Rupanya sebelum CAS mengeluarkan keputusan, sempat ada sembilan tim Premier League yang menyurati CAS untuk minta agar hukuman UEFA ke Man City tidak dicabut. SportBible menyebut, CAS kini mengungkap identitas kesembilan tim tersebut.
"Secara resmi CAS sudah mengungkap sembilan klub itu adalah Arsenal, Burnley, Chelsea, Leicester City, Liverpool, Manchester United, Newcastle United, Tottenham Hotspur, dan Wolves."
CAS bukan cuma mengabulkan banding yang diajukan oleh Man City. Denda dari UEFA ke the Citizens, yang seharusnya sebesar 30 juta euro, pun dipangkas menjadi 10 juta euro.
Musim ini Manchester City finis kedua di klasemen Liga Inggris 2019/2020 dan mengamankan tiket Liga Champions musim depan. Demi memperkuat skuad, Man City kabarnya sudah menyiapkan dana sekitar 150 juta paun untuk belanja pemain musim panas ini.
(krs/bay)