Kapten Watford Kesal Timnya Degradasi, Mau Obrak-abrik Rumah

Kapten Watford Kesal Timnya Degradasi, Mau Obrak-abrik Rumah

Bayu Baskoro - Sepakbola
Minggu, 02 Agu 2020 00:05 WIB
LONDON, ENGLAND - JULY 26: Troy Deeney of Watford reacts during the Premier League match between Arsenal FC and Watford FC at Emirates Stadium on July 26, 2020 in London, England. Football Stadiums around Europe remain empty due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in all fixtures being played behind closed doors. (Photo by Julian Finney/Getty Images)
Troy Deeney kesal betul Watford harus degradasi dari Premier League. (Foto: Getty Images/Julian Finney)
Watford -

Troy Deeney, kapten Watford, kesal betul karena timnya harus degradasi. Saking geramnya, dia mau melampiaskannya dengan menghancurkan barang-barang di rumahnya!

Watford harus mengakhiri petualangannya di Premier League musim ini dengan hasil mengecewakan. Klub berjuluk The Hornets itu menjadi salah satu tim yang harus turun kasta ke Divisi Championship musim depan. Ada pun dua klub lain yang ikut degradasi adalah Norwich City dan Bournemouth.

Kepastian degradasi Watford diperoleh kala mereka menyerah 2-3 dari Arsenal di pekan terakhir Liga Inggris pekan lalu. Kegagalan meraih angka di Emirates Stadium membuat Ben Foster dkk total hanya mampu meraih 34 poin dari 38 laga, serta finis di peringkat ke-19 klasemen Liga Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegagalan Watford bertahan di Premier League direspon negatif oleh Treeney. Penyerang sekaligus kapten The Hornets itu mengaku geram lantaran harus turun kasta musim depan, setelah sebelumnya mereka bermain di kasta tertinggi Inggris selama lima musim terakhir sejak 2015.

Pemain yang sudah membela Watford sejak 2010 itu bahkan terang-terangan menyebut tidak akan tinggal diam dan meratapi nasib buruk yang dialami timnya. Deeney menyebut dirinya ingin melampiaskan kekecewaannya itu dengan mengobrak-abrik barang-barang di rumahnya.

ADVERTISEMENT

"Tentu saja ini sangat menyakitkan. Mungkin saya tidak akan menunjukkannya, tetapi istri dan anak-anak saya kemungkinan akan melihatnya dalam dua pekan ke depan, jadi saya mau meminta maaf dulu kepada mereka sebelumnya," kata Deeney, dilansir dari laman resmi Watford.

"Saya tidak akan diam dan merajuk. Saya akan melempar berbagai barang, mungkin juga menghancurkan barang-barang, menggantinya dan kemudian mengobrak-abriknya lagi," ujarnya.

Waduh, sabar ya Deeney!




(bay/adp)

Hide Ads