Marcos Rojo mengungkap sebuah kisah dengan Zlatan Ibrahimovic, semasa mereka masih menjadi rekan satu tim di Manchester United. Saat itu Rojo sempat memaki Ibrahimovic dengan sebutan 'hidung besar'.
Menurut Rojo, yang membela MU sejak 2014 dan dipinjamkan ke Estudiantes sepanjang musim 2019/2020, kisah ini berawal ketika dirinya dan Ibrahimovic sedang di atas lapangan pertandingan.
"Jadi ia menginginkan semua bola. Kami saat itu unggul 1-0 di Old Trafford. Kami menguasai bola," katanya kepada Infobae yang dikutip Metro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami membuat lawan terus mengejar bola, saat itu aku bermain sebagai bek tengah dan melewati garis tengah lapangan. Di sanalah dirinya, mundur ke belakang. Memang ada jalur operan, tapi di sisi kiri (Paul) Pogba sendirian tidak terkawal jadi aku mengoper ke arahnya, dan Paul mulai pamer aksi. (Dan) Zlatan saat itu mulai meneriaki diriku."
"Aku membalas, 'Diam, hidung besar. Kamu terus-terusan hendak mendominasi bolanya'," ucap Marcos Rojo mengingat kejadian tersebut.
Setelah pertandingan babak pertama habis, para pemain kedua kesebelasan balik ke ruang ganti. Termasuk Marcos Rojo, yang tiba-tiba dihampiri Zlatan Ibrahimovic ketika sedang membuka sepatunya.
"Dan dia masuk sambil marah-marah, ia menendang sesuatu. Ia berhenti, melihat diriku, dan berteriak, 'Tadi kamu bilang apa?'. Jadi aku pun berhenti dan bilang, 'kau sendiri bilang apa ke aku?'. Sebenarnya sih aku diam-diam berharap ada yang memisahkan kami karena ia bisa saja membinasakan diriku," kata Rojo.
Disebutkan Marcos Rojo lebih lanjut, ia dan Ibrahimovic memang dilerai pemain Manchester United lain. Ada pula Jose Mourinho yang kemudian masuk ruang ganti seraya berteriak dan membuat botol-botol berserakan di ruang ganti. "Tapi habis itu selesai, kami menang dan lolos."
Namun, Zlatan Ibrahimovic rupanya belum lupa begitu saja dengan makian 'hidung besar' dari Marcos Rojo. Keesokan harinya, ada episode lanjutan di antara mereka berdua.
"Besoknya, pagi-pagi sekali, aku sedang sarapan. Aku merasa leher belakangku dicengkeram dan aku tidak bisa menengok sama sekali. Dan ia (Ibrahimovic) bilang, 'Kamu bilang apa kepadaku?'. Dan ia mulai tertawa," ujarnya.
"Untung saja gerakan karate itu sekadar lelucon. (Kalau tidak) Sudah habislah aku saat itu, aku takkan bisa keluar dari kunciannya," kata Marcos Rojo mengenai kisahnya dengan Zlatan Ibrahimovic, yang dikenal memang jago bela diri.
(krs/rin)