Awal Baru Joe Hart di Tottenham Hotspur

Awal Baru Joe Hart di Tottenham Hotspur

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Rabu, 19 Agu 2020 21:50 WIB
BOURNEMOUTH, ENGLAND - DECEMBER 21: Joe Hart of Burnley arrives prior to the Premier League match between AFC Bournemouth and Burnley FC at Vitality Stadium on December 21, 2019 in Bournemouth, United Kingdom. (Photo by Justin Setterfield/Getty Images)
Joe Hart gabung Tottenham Hotspur (Foto: Getty Images/Justin Setterfield)
London -

Joe Hart siap membuka lembaran baru di Tottenham Hotspur. Mantan kiper Manchester City itu ingin menghidupkan kembali kariernya yang sempat redup.

Hart didatangkan Tottenham secara cuma-cuma dan diikat kontrak dua tahun. Dia meninggalkan Burnley setelah memutuskan untuk tak memperpanjang kontraknya yang habis pada musim panas ini.

Selama dua musim memperkuat Burnley usai meninggalkan City pada 2018, Hart bukan pemain reguler di bawah mistar gawang. Pada musim panas 2018, Hart direkrut menyusul cederanya dua kiper Burnley, Tom Heaton dan Nick Pope.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di musim perdananya bersama Burnley, Hart sempat dimainkan di 19 laga pertama Premier League sebelum kembali tergeser oleh Tom Heaton. Sementara musim lalu, Hart cuma main tiga kali di semua kompetisi.

Setelah dua tahun melewati masa sulit bersama Burnley, Hart antusias menyambut petualangan baru bersama Tottenham.

ADVERTISEMENT

"Tak bisa disangkal, ini memang dua tahun yang berat bagi saya secara pribadi, tapi saya merasa masih bisa memberi banyak," ujar Hart seperti dilansir London Evening Standard.

"Saya di sini untuk bekerja sebagai team player, apakah nama saya di daftar pemain atau tidak, itu adalah usaha seluruh skuad. Saya tahu apa yang diperlukan untuk jadi juara dan mengubah dinamika skuad agar lebih baik."

"Saya sangat mengagumi Hugo (Lloris), salah satu kiper paling hebat. Saya merasa seperti memulai lagi, saya menikmati perasaan itu. Tubuh saya sangat siap," lanjut kiper berusia 33 tahun itu.

Hart juga menantikan kesempatan bekerja bersama Jose Mourinho. Selama berkarier di Inggris, Hart beberapa kali bertanding melawan tim yang dilatih Mourinho.

"Mereka punya salah satu pelatih terbaik di dunia (Jose Mourinho) dan saya selalu punya hubungan baik ketika bermain melawan timnya. Kami selalu menemukan cara untuk bertemu dan mendiskusikan permainan," kata Hart.




(nds/aff)

Hide Ads