Agar Bisa Bungkam Kritik, Messi Mending ke Premier League Saja

Kalau benar-benar meninggalkan Barcelona, Lionel Messi didukung melanjutkan karier di Liga Inggris. Messi diyakini akan cocok bergabung dengan Manchester City.

Megabintang sepakbola Argentina itu sedang mempertimbangkan masa depannya di Barcelona. Menyusul kegagalan Barcelona di Liga Champions musim ini usai dihancurkan Bayern Munich 2-8 di perempatfinal. Hasil itu kian menegaskan Barca kesulitan kompetitif di Eropa setelah terakhir kali juara pada 2015.

Ditambah manajemen klub yang buruk, Messi disebut-sebut kali ini serius akan meninggalkan Camp Nou. Sekalipun Barcelona baru saja memulai revolusinya dengan menunjuk Ronald Koeman sebagai pelatih baru, menggantikan Quique Setien.

Inter Milan, Manchester City dan belakangan Paris St. Germain menjadi tujuan potensial bagi Lionel Messi. Namun, Man City diyakini menjadi klub yang paling realistis bisa mendapatkan pemilik enam Ballon d'Or Itu. Tidak hanya mempunyai kekuatan finansial, the Citizens juga dilatih Pep Guardiola, figur yang pernah memberi 14 trofi untuk Barcelona selama empat tahun.

Eks bintang Premier League, Dimitar Berbatov ragu Messi akan hengkang dari Barcelona. Namun toh kalau memang akhirnya pergi, Messi mesti menjajal Liga Inggris agar bisa membungkam kritik yang terus membandingkan dia dengan kesuksesan Cristiano Ronaldo di Manchester United.

"Kurasa Lionel Messi tidak akan ke mana-mana," tulis Berbatov dalam kolomnya di Betfair, sebagaimana diwartakan Marca. "Kalau Messi pergi maka dia akan ikut mengambil sebagian besar keajaiban dari klubnya."

"Kalau toh dia pergi, hanya ada segelintir klub saja yang mampu menebus dia, dan Man City sudah pasti menjadi salah satunya," sambung mantan bintang Tottenham Hotspur dan Manchester United itu.

"Saya juga berpikir dengan Pep di sana dan gaya permainan mereka, maka akan cocok sekali dengan Messi. Saya tahu ada banyak orang yang ingin sekali menyaksikan dia di Premier League, termasuk kritik-kritik yang bilang kalau dia tidak akan sukses di sana seperti Cristiano," kata Dimitar Berbatov.