Willian resmi meninggalkan Chelsea pada musim panas ini. Pemain Brasil itu mengaku manajer Frank Lampard sebenarnya lebih suka dirinya bertahan.
Willian meninggalkan Chelsea, setelah tujuh musim berkostum biru-biru. Pemain 32 tahun itu menyebrang ke klub rival, Arsenal.
Di Chelsea, Willian merupakan pilar penting sebelumnya. Bermain di London sejak 2013, ia sudah punya catatan 63 gol dari 339 penampilan, dan membantu Chelsea memenangkan dua trofi Liga Inggris, sekali Piala FA, sekali Piala Liga, dan Liga Europa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Makna Penting Aubameyang buat Willian |
Willian sebenarnya membuka diri bertahan di Chelsea, dengan syarat diberi kontrak tiga tahun. Namun, hal itu tak bisa dipenuhi klub, yang biasanya memberi kontrak maksimal dua tahun kepada pemain yang berusia di atas 30 tahun.
Selain itu, Willian mengaku Lampard juga lebih senang mempertahankannya. Hal itu terlihat musim ini, di mana Willian banyak diberi kesempatan, yakni bermain 36 kali di Liga Inggris, dengan 29 kali menjadi starter. Di Liga Champions, ia pun 6 kali menjadi starter, dari 7 kali penampilannya
"Mereka mengira karena saya berusia 32 tahun, mereka tidak dapat memberi saya kontrak tiga tahun," kata Willian, seperti dilansir Daily Star.
"Saya merasa saya telah membuktikan kebugaran saya. Saya masih sebaik sebelumnya, dan saya pantas mendapatkan kesepakatan itu. Frank Lampard ingin saya tetap tinggal. Dia memainkan saya pada lebih banyak game, daripada yang mungkin pernah saya dapatkan di sana."
"Sebelumnya, saya memainkan dua pertandingan, kemudian ditinggalkan di bangku cadangan. Saya tahu itu bagian dari permainan. Tapi, saya lebih menikmati jika diri saya bermain lebih banyak," ungkapnya.