.webp)
Tak ada nama Jack Grealish di daftar skuad terbaru Timnas Inggris. Padahal, performa gelandang 24 tahun itu dianggap sudah layak berseragam The Three Lions.
Di musim 2019/20, Grealish tampil 41 kali bersama Aston Villa. Ia berhasil mengemas 10 gol dan 8 assist, serta berhasil menyelamatkan Aston Villa dari jurang degradasi di pekan terakhir Liga Inggris.
Performanya itu sampai membuat dirinya digosipkan akan direkrut Manchester United. Villa pun memasang harga hingga 75 juta Pound untuk siapapun yang ingin membeli Grealish. Namun apa mau dikata, semua itu belum cukup untuk membuat manajer Inggris, Gareth Southgate, berpaling kepadanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun jika melihat nama-nama lain yang dibawa Southgate, rasanya wajar bila Grealish diabaikan. Di posisi winger kiri yang sering dimainkannya musim lalu, Southgate lebih mengutamakan Raheem Sterling (31 gol dan 10 assist musim lalu) yang sudah jadi andalan Inggris sejak lama.
Di posisi gelandang serang, sudah ada Mason Mount (8 gol dan 6 assist). Selain Mount, Southgate memilih untuk membawa Phil Foden (8 gol dan 9 assist), yang juga bisa bermain di posisi gelandang tengah. Praktis, semua peran yang biasa dimainkan Grealish sudah diisi orang lain yang tak kalah kualitasnya.
Grealish diketahui sempat menumpahkan kekecewaannya saat tahu ia tak dipanggil Timnas Inggris yang akan menjalani dua laga UEFA Nations League bulan depan. Ia sempat me-like status twitter yang mempertanyakan mengapa Southgate tak memanggilnya. Namun belakangan status itu di-unlike kembali olehnya.
Grealish sebetulnya sudah mengenal Southgate. Bahkan Southgate-lah yang memberinya debut di Timnas Inggris U-21 pada 2016 lalu. Namun beranjak ke level senior, namanya belum kembali masuk hitungan. Mungkin, ia harus masuk ke klub besar dulu di musim panas ini, baru Southgate memberi perhatian lebih padanya.
(adp/nds)
