.webp)
Pada Februari lalu, Pep Guardiola menyatakan harapannya agar Lionel Messi bertahan di Barcelona. Situasinya kini berkembang, masihkah harapannya sama?
Guardiola pada Februari lalu ditanyai wartawan, apakah ada peluang Lionel Messi gabung ke Manchester City, tim yang diasuhnya. Guardiola tanpa basa-basi langsung berupaya meredamnya, mengungkapkan bahwa harapannya adalah melihat Messi menutup karier di Barcelona.
Tapi kala itu rumor kepindahan Messi dari Barcelona belum sekuat saat ini. Kali ini Lionel Messi sendiri yang diyakini sudah meminta dilepas oleh Barcelona, berbeda dari beberapa bulan lalu yang masih sebatas desas-desus semata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Lihat pernyataan Pep Guardiola terkait Lionel Messi di video berikut ini]
Bintang asal Argentina itu dilaporkan sudah mengirimkan dokumen pernyataan bahwa ia ingin meninggalkan Barcelona pada musim panas ini. Messi mau mengaktifkan klausul di mana dia bisa memutus kontrak lebih cepat dan pergi secara cuma-cuma.
Sejumlah klub pun sudah dihubungkan dengan pemain 33 tahun tersebut. Inter Milan, Paris Saint-Germain, dan tentu saja Manchester City.
Man City dinilai punya keunggulan tersendiri karena keberadaan Pep Guardiola, yang sangat mengenal Messi, dan Sergio Aguero. Aguero seperti diketahui bersahabat baik dengan Messi sejak saling mengenal di level junior tim nasional Argentina.
Dengan perkembangan situasi terkait Messi saat ini, Guardiola boleh jadi sedang menatap kesempatan terbaik untuk bereuni dengan mantan anak didiknya itu. Apalagi keduanya mengusung ambisi yang sama: kembali memenangi Liga Champions.
Guardiola sudah sembilan tahun tak memenangi Liga Champions, dan tugas utamanya di Man City saat ini adalah membawa tim merengkuh trofi pertama di ajang tersebut. Sementara Messi terakhir kali memenangi Liga Champions lima tahun silam.
Kembali mendapatkan peluang juara di Liga Champions diduga jadi salah satu faktor yang memengaruhi keputusan Messi. Bersama Barcelona dalam beberapa musim terakhir, ia justru merasakan kekalahan-kekalahan menyakitkan alih-alih mendekat ke trofi.
Barcelona didepak AS Roma lewat comeback sensasional pada 2017/2018, lalu oleh Liverpool pada musim berikutnya. Musim 2019/2020 lalu, Blaugrana dihajar Bayern Munich 2-8 di perempatfinal.
Buat Man City, kedatangan Messi di atas kertas bisa mengangkat peluang memenangi trofi itu. Pertanyaannya sekarang, masihkah Guardiola berharap Messi menutup karier di Barcelona?
(raw/krs)
