Lionel Messi disebut-sebut bakal gabung Manchester City musim depan. Kalau hal itu sampai terjadi, Arsenal tak takut dan siap bersaing dengan City.
Messi menuju pintu keluar dari Barcelona setelah 16 tahun bermain di tim senior. Messi meminta Barcelona memutus kontraknya yang masih tersisa setahun lagi, sebab dia punya hak melakukannya.
Tapi, di satu sisi, Barcelona enggan menyerah karena mereka klausul tersebut sudah hangus per akhir Juni nanti. Sementara, pihak Messi bersikeras kalau akhir musim digeser ke Agustus karena kompetisi sempat molor karena pandemi virus corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini tentu membuat saga transfer Messi akan berlangsung lama, setidaknya sampai bursa transfer musim 2020/2021 selesai 5 Oktber. Menarik dinanti apakah Messi memang benar-benar pergi atau tidak.
Kalaupun akhirnya pergi, Manchester City jadi destinasi utama karena adanya Pep Guardiola dan juga Sergio Aguero, sahabat Messi. Selain itu juga, City sudah lama dikait-kaitkan dengan pesepakbola asal Argentina.
City punya finansial yang kuat untuk membayar gaji dan juga biaya transfer Messi. Adanya Messi di City nanti tentu akan merugikan rival-rivalnya karena kekuatan mereka akan makin sulit tertandingi.
Meski demikian, manajer Arsenal Mikel Arteta menyambut positif potensi kedatangan Messi ke City. Sebab sudah jadi risiko bagi Arsenal untuk bersaing dengan tim-tim kuat di liga seketat Premier League.
"Tidak masalah jika Lionel Messi gabung klub rival. Itu bagus untuk sepakbola," ujar Arteta seperti dikutip Sportskeeda.
"Kami akan cari cara menghentikannya. Jika tidak di sini, kami bisa saja bertemunya di Liga Champions, Anda tidak akan pernah tahu," sambungnya.
"Anda ingin pemain terbaik ada di liga Anda dan menurut saya itu adalah hal terbaik, memiliki liga paling kompetitif di dunia. Premier League selalu memiliki itu."
"Saya pernah menghadapi Cristiano Ronaldo dan menyenangkan rasanya karena menaikkan level setiap pemain sekaligus tim," tutup Arteta.
(mrp/pur)