Liverpool Kalah, Apa yang Salah?

Liverpool Kalah, Apa yang Salah?

Afif Farhan - Sepakbola
Minggu, 30 Agu 2020 01:44 WIB
LONDON, ENGLAND - AUGUST 29: Jurgen Klopp, Manager of Liverpool  during the warm up prior to the FA Community Shield final between Arsenal and Liverpool at Wembley Stadium on August 29, 2020 in London, England. (Photo by Andrew Couldridge/Pool via Getty Images)
Liverpool Kalah, Apa yang Salah? (Getty Images/Pool)
London -

Liverpool kalah dari Arsenal di Community Shield via adu penalti. Apa yang salah, Juergen Klopp?

Community Shield pembuka musim 2020/2021 tersaji antara Arsenal vs Liverpool di Wembley Stadium, Sabtu (29/8/2020) malam WIB. Dari menit awal, kedua tim menurunkan pemain terbaiknya.

Liverpool tetap mengandalkan trio 'Firmansah' alias Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mohamed Salah. Sedangkan Arsenal, mempercayakan ujung tombak pada Pierre-Emerick Aubameyang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

The Gunners unggul di babak pertama lewat aksi ciamik Aubameyang di menit ke-12. Barulah di babak kedua, The Reds bisa menyamakan kedudukan lewat Takumi Minamino di menit ke-73.

Skor sama kuat 1-1 dan harus dituntaskan dengan adu penalti. Arsenal lantas keluar sebagai juara dengan skor 5-4, yang mana pemain Liverpool, Rhian Brewster gagal mengeksekusi tugasnya sebagai penendang ketiga.

ADVERTISEMENT
LONDON, ENGLAND - AUGUST 29: Pierre-Emerick Aubameyang of Arsenal lifts the Community Shield Trophy following his team's victory in  during the FA Community Shield final between Arsenal and Liverpool at Wembley Stadium on August 29, 2020 in London, England. (Photo by Justin Tallis/ pool via Getty Images)Arsenal kalahkan Liverpool di Community Shield (Getty Images/Pool)

Manajer Liverpool, Juergen Klopp tampak tak puas dengan kinerja di lini serang. Tepatnya, di sepertiga akhir lapangan.

"Kami bisa menyamakan kedudukan dan sebenarnya bisa mencetak lebih banyak gol, sayang itu tidak terjadi," katanya seperti dilansir dari BT Sport.

LONDON, ENGLAND - AUGUST 29: Fabinho of Liverpool  battles for possession with Mohamed Elneny of Arsenal  during the FA Community Shield final between Arsenal and Liverpool at Wembley Stadium on August 29, 2020 in London, England. (Photo by Andrew Couldridge/Pool via Getty Images)Para pemain Arsenal cukup rapi dan disiplin dalam mengantisipasi serangan Liverpool (Getty Images/Pool)

Bahkan, shot on target Liverpool saja baru didapat di babak kedua lewat Sadio Mane tepatnya di menit ke-56. The Reds bak menemui jalan buntu di depan gawang.

"Ketika tim Anda bermain menghadapi tim (Arsenal-red) dengan formasi seperti itu, maka Anda harus lebih buas, menciptakan banyak peluang, dan lebih segar di dalam kotak penalti lawan," papar Juergen Klopp.

"Ritme kami sedikit menurun, kami tidak cukup layak untuk jadi pemenangnya," sambung pelatih asal Jerman tersebut.

Statistik mencatat, Liverpool unggul penguasaan bola 60 persen berbanding 40 persen. Mereka pun bisa melepaskan 15 tendangan dengan empat yang mengarah ke gawang, sedangkan Arsenal hanya melepaskan delapan tendangan dengan dua yang mengarah ke gawang.




(aff/pur)

Hide Ads