Tanpa Messi, Man City Akan Sulit Saingi Liverpool di Liga Inggris

Tanpa Messi, Man City Akan Sulit Saingi Liverpool di Liga Inggris

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Minggu, 06 Sep 2020 16:05 WIB
WATFORD, ENGLAND - JULY 21: Raheem Sterling of Manchester City celebrates with his team after he scores his teams first goal during the Premier League match between Watford FC and Manchester City at Vicarage Road on July 21, 2020 in Watford, England. Football Stadiums around Europe remain empty due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in all fixtures being played behind closed doors. (Photo by Adrian Dennis/Pool via Getty Images)
Batal diperkuat Lionel Messi, Man City akan kesulitan bersaing dengan Liverpool di Liga Inggris musim depan. (Foto: Getty Images/Pool)
London -

Keputusan Lionel Messi bertahan praktis membatalkan potensi transfernya ke Manchester City. Keputusan itu menguntungkan Liverpool dalam persaingan Liga Inggris.

City digadang-gadang menjadi tujuan realistis bagi Messi usai mengungkapkan niatnya meninggalkan Barcelona setelah 20 tahun. Namun, rencana kepindahan Messi terganjal oleh persoalan klausul di kontraknya.

Pada prosesnya, pemain terbaik dunia enam kali itu pun memilih bertahan ketimbang harus melawan Barcelona di pengadilan. Padahal seandainya Messi berlabuh ke Etihad, Man City digadang-gadang akan menjelma sebagai tim super. Pasalnya kerja sama Messi dengan Pep Guardiola, yang kini memanajeri City, menghasilkan 14 trofi dalam empat musim untuk Barcelona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, City kembali dijagokan menjadi rival utama Liverpool dalam mempertahankan titel juaranya. Menurut eks pemain Liverpool, Danny Murphy, Man City akan kesulitan menyaingi si Merah tanpa Messi.

"Saya pikir entah Juergen Klopp atau Pep Guardiola akan menjadi juara lagi di bulan Mei," ungkap Murphy kepada Daily Mail. "Tapi saya percaya batalnya kepindahan Lionel Messi ke Man City akan mendatangkan keuntungan ke Anfield."

ADVERTISEMENT

"Dengan situasi itu, Liverpool kandidat juara teratas. Semua hal adalah tentang kerja sama tim, semua orang paham dengan pekerjaannya masing-masing dari full-back sampai lini depan. Memang, beberapa orang akan mempertanyakan tentang aktivitas transfer yang minim, tapi saya yakin Klopp percaya dengan pepatah lama: "Kalau tidak rusak, jangan diperbaiki".

"Bagi City untuk menghentikan mereka, City butuh Messi, tapi sepertinya tidak mungkin setelah pengumuman dia di hari Jumat malam, kecuali Barca berubah pikiran dan mereka bersedia melepas dia dengan harga yang lebih rendah. Messi di City akan menjadi pemain yang mengubah permainan dalam persaingan titel juara karena dia adalah pemain terbaik sepanjang masa."

"City kalah sembilan kali pada musim lalu, tapi mendominasi sebagian besar pertandingannya tanpa memaksimalkan peluang-peluang mereka. Hal itu tidak akan terjadi di tim yang diperkuat Messi, dia tidak pernah kehilangan bola di tim City ini, dan akan menemukan caranya. Memang menyedihkan untuk fans Premier League karena kita akan harus menunggu untuk melihat Messi, itupun kalau memungkinkan. Tapi fans Liverpool akan gembira. Saya menjagokan mereka sekalipun para petaruh tidak setuju," simpul Murphy tentang persaingan Liverpool dan Man City di Liga Inggris musim depan.




(rin/cas)

Hide Ads