Jadi Pemain Muda Terbaik PFA, Alexander-Arnold: Langit adalah Batasku

Jadi Pemain Muda Terbaik PFA, Alexander-Arnold: Langit adalah Batasku

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Rabu, 09 Sep 2020 17:25 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - JUNE 21: Trent Alexander-Arnold of Liverpool runs with the ball in front of a banner with photographs of fans displayed in the empty stands during the Premier League match between Everton FC and Liverpool FC at Goodison Park on June 21, 2020 in Liverpool, England. Football Stadiums around Europe remain empty due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in all fixtures being played behind closed doors. (Photo by Peter Powell/Pool via Getty Images)
Trent Alexander-Arnold belum puas usai memenangi Pemain Muda Terbaik PFA. (Foto: 2020 Pool/Pool)
Liverpool -

Trent Alexander-Arnold belum puas setelah didapuk sebagai Pemain Muda Terbaik PFA. Alexander-Arnold masih ingin mencapai lebih banyak kesuksesan lagi.

Penghargaan tersebut direbut bek kanan berusia 21 tahun itu setelah tampil impresif bersama Liverpool di sepanjang musim lalu. Alexander-Arnold mencetak empat gol dan 13 assist dalam dalam 38 pertandingan, yang berperan penting dalam keberhasilan the Reds memenangi titel liga pertama dalam 30 tahun.

Pemenang penghargaan itu ditentukan melalui hasil voting PFA (Asosiasi Pemain Profesional) di Liga Inggris. Alexander-Arnold menyisihkan para kandidat lainnya seperti Marcus Rashford dan Mason Greenwood (Manchester United), Mason Mount dan Tammy Abraham (Chelsea), serta penyerang Arsenal Bukayo Saka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trent Alexander-Arnold juga dinominasikan di tingkat senior: Pemain Terbaik PFA, namun penghargaan itu jatuh ke tangan gelandang top Manchester City Kevin de Bruyne.

Trofi Pemain Muda Terbaik PFA kian mengilapkan prestasi pemain internasional Inggris itu usai memenangi Premier League dan Liga Champions. Alexander-Arnold terus antusias mengejar gelar-gelar juara lainnya di masa depan.

ADVERTISEMENT

"Ada rasa lapar yang besar. Ada mentalitas tertentu yang muncul dalam kebiasaan-kebiasaan yang Anda lakukan sepanjang waktu, dari orang-orang di sekitar Anda yang membuat Anda berpikir diamian, manajer, staf, dan bagaimana klub ini dijalankan," ungkap Alexander-Arnold di situs resmi Liverpool.

"Selalu ada sesuatu yang lebih yang bisa Anda capai, Anda tidak akan pernah bisa puas dengan apa yang sudah anda capai. Bagiku, ada lebih banyak yang bisa kucapai dan aku tahu masih ada potensi yang amat besar yang bisa dicapai. Langit adalah batasnya."

"Itulah tujuanku. Aku harus terus bekerja keras dan mudah-mudahan aku bisa mencapai lebih banyak momen-momen seperti ini," cetus Trent Alexander-Arnold usai memenangi penghargaan Pemain Muda Terbaik PFA.




(rin/aff)

Hide Ads