.webp)
Manchester City urung mendapatkan Lionel Messi usai si pemain memutuskan bertahan. Jose Mourinho melontarkan komentar yang tampaknya menyindir City.
Megabintang sepakbola Argentina itu mengejutkan Barcelona pada bulan lalu setelah mengatakan niatnya untuk pergi. Man City muncul sebagai klub yang paling potensial mendatangkan Messi karena adanya Pep Guardiola. Keduanya pernah bekerja sama selama empat tahun di Barca dengan menghasilkan 14 trofi.
Demi Messi, the Citizens bahkan disebut-sebut telah menyodorkan megatawaran kontrak sebesar GBP 623 juta (kurang lebih Rp 12 triliun) selama tiga tahun. Rencananya setelah selesai di Manchester City, Messi kemudian dikirim ke MLS untuk bermain di New York City.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, pada pekan lalu Messi menetapkan pilihannya untuk bertahan di Barcelona sampai kontraknya selesai pada tahun depan. Pemain terbaik dunia enam kali itu tidak ingin melawan Barca di pengadilan karena perbedaan pandangan tentang klausul di kontraknya.
Saat ditanya apakah dia ingin merekrut Messi dalam sebuah acara promosi video untuk Top Eleven, Mourinho menjawab: "Untuk tim Top Eleven saya? Tidak, tidak untuk Tottenham. Hanya untuk Top Eleven saja."
"Kami menghormati Financial Fair Play di Tottenham," sambung Manajer Tottenham Hotspur itu kepada Joe, yang dikutip Metro.
"Dia cuma bisa pergi ke sebuah tim yang tidak menghormati Financial Fair Play, jadi bukan Tottenham, sudah pasti," imbuh Jose Mourinho yang merujuk pada Manchester City, yang belum lama ini memenangi bandingnya terkait perkara Financial Fair Play.
Jose Mourinho akan memimpin Tottenham di pertandingan pertama Liga Inggris 2020/21, yang mulai bergulir di akhir pekan ini. Tottenham akan membuka dengan laga menantang saat menjamu Everton di Stadion Tottenham Hotspur, Sabtu (13/9/2020) malam WIB.
(rin/pur)
