Chelsea punya segudang pemain baru. Tapi cederanya beberapa pemain, dan masalah kebugaran pemain lain, bikin starting XI the Blues belum akan langsung 100%.
Dari Hakim Ziyech, sampai Kai Havertz. Ada sekitar setengah lusin pemain anyar dengan nama besar yang sudah berhasil didatangkan Chelsea di bursa transfer kali ini.
Namun, Frank Lampard belum akan bisa langsung memainkan 'All New Chelsea' untuk laga perdana di Premier League 2020/2021 lawan Brighton, Selasa (15/09/2020) dini hari WIB, yang bisa disaksikan live di Mola TV lewat link berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cuma ada Timo Werner dan Kai Havertz yang berpeluang langsung menjalani debutnya di laga kompetitif bersama The Blues. Hakim Ziyech dan Ben Chilwell belum fit. Sementara Thiago Silva malah belum latihan bersama Chelsea.
Dari materi pemain yang dimiliki, Frank Lampard diprediksi talkSPORT dan the Chelsea Chronicle akan mengadopsi formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1.
![]() |
Hukuman Mateo Kovacic di final Piala FA bikin N'Golo Kante dan Jorginho bisa jadi poros ganda jika Lampard memakai skema 4-2-3-1. Kante atau Jorginho bisa pula dipasang untuk bersiaga di depan empat bek jika menggunakan variasi 4-3-3.
![]() |
Saat ini Christian Pulisic mulai pulih dari cedera hamstring dan bisa saja dimainkan. Jika tidak, nama-nama seperti Mason Mount dan Ruben Loftus-Cheek bisa jadi alternatif sebagai winger ofensif.
Yang menarik, pemain anyar macam Kai Havertz dan Timo Werner dikenal punya fleksibilitas menonjol. Havertz, misalnya, bisa main sebagai gelandang di sektor tengah atau didorong jauh ke depan sebagai pemain nomor 10. Werner pun demikian. Selain bisa difungsikan sebagai penyerang tengah, penetrasinya dari sayap pun oke punya.
Di atas kertas, materi pemain yang dimiliki Lampard di Chelsea relatif ofensif. Ada dugaan bahwa the Blues musim ini akan menitikberatkan pada transisi menyerang kilat, alih-alih main penguasaan bola. Maka terapan formasi di laga perdana lawan Brighton, dan gaya main di lapangan nanti sekalipun belum kekuatan penuh, akan dapat memberi gambaran lebih jauh mengenai si Biru seperti apa yang Lampard mau.