Pemain baru Chelsea Kai Havertz mengaku tak terpengaruh dengan label harganya yang mencapai triliunan rupiah. Havertz cuma fokus untuk tampil sebaik mungkin.
Gelandang serang Jerman itu ditebus Chelsea dengan kesepakatan yang mencapai GBP 71 juta (sekitar Rp 1,3 triliun) dari Bayer Leverkusen. Havertz dikontrak selama lima tahun ke depan di Stamford Bridge.
Hal itu menjadikan Havertz sebagai rekrutan termahal the Blues di bursa musim panas ini atau yang paling mahal kedua dalam sejarah klub, hanya kalah dari Kepa Arrizabalaga. Banderol harga sebesar itu tidak lantas membuat Havertz terbebani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Havertz telah menjalani debutnya dengan bermain selama 80 menit saat Chelsea menang di markas Brighton 3-1 di pertandingan pertama Liga Inggris 2020/21. Namun, performa pesepakbola berusia 21 tahun itu tidak terlalu menonjol.
Havertz mengungkapkan, pindah ke Chelsea merupakan langkah maju dalam kariernya. Pemain internasional Jerman itu siap memenuhi tantangan di Premier League.
"Tentu saja ini adalah banderol harga yang besar, tapi kupikir di sepakbola zaman sekarang harga segitu wajar," ungkap Havertz dilansir Sky Sports.
"Bagiku aku tidak akan menaruh banyak tekanan pada diriku sendiri karena kupikir aku tidak melakukan hal terburuk di masa lalu sehingga banderolnya setinggi itu, jadi aku cuma akan fokus pada sepakbolaku saja, berusaha dan memainkan sepakbola terbaikku di Chelsea dan tidak membebani diriku sendiri."
"Kurasa aku beradaptasi dengan baik. Sudah pasti, Chelsea adalah sebuah klub yang sangat besar dan bagiku ini adalah sebuah langkah besar untuk datang ke negara lain, budaya yang lain, bahasa yang lain, yang sangat berbeda dari sebelumnya dan tentu saja hal butuh beberapa hari, beberapa pekan untuk beradaptasi," cetus Kai Havertz.
(rin/mrp)