Manchester United masih tenang-tenang saja di bursa transfer musim panas. Eks kapten MU Gary Neville pun mengecam lambatnya progres Setan Merah dalam mengamankan pemain.
Musim lalu, manajer Ole Gunnar Solskjaer pernah menegaskan bahwa timnya butuh tambahan pemain-pemain baru agar bisa lebih kompetitif di musim berikutnya, mengingat mereka akan tampil di Liga Champions. Namun hingga kini, baru Donny van de Beek yang tiba di Old Trafford.
Jadon Sancho yang terus dikaitkan dengan MU sejauh ini tak kunjung datang. Sedangkan Thiago Alcantara malah memilih hijrah ke Liverpool. Sergio Reguilon batal dikontrak dan akhirnya menyeberang ke Tottenham Hotspur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini membuat Neville gusar kepada direksi MU. Apalagi para pesaing mereka sudah bergerak cepat di bursa transfer dalam mengamankan para pemain incaran.
![]() |
"Kamu lihat Liverpool membeli pemain seharga 40 juta Pound (Diogo Jota) dan 25 juta Pound (Thiago), klub lain juga sama. (Timo) Werner itu murah dibandingkan para pemain lain di pasaran, dan MU tampaknya harus selalu membayar mahal untuk membeli pemain dan orang-orang di klub tak suka itu. Mereka tak mau dianggap gampangan," kata Neville kepada Sky Sports.
"Tapi masalahnya, mereka juga harus segera menyepakati transfer dan mereka tak bisa melakukannya dengan efisien. Inilah kelalaian mereka karena tak bisa menyiapkan skuad. Ada waktu 6 bulan sejak lockdown, untuk berunding, melakukan pembicaraan lewat zoom, mengontak agen, melakukan sesuatu pada tempatnya."
"Tak ada alasan tak bisa menyelesaikan transfer sebelum musim dimulai. MU butuh 4-5 pemain baru, mereka baru dapat satu. Saya tahu Liverpool juga baru mendapat pemain incaran mereka dalam beberapa hari terakhir, tapi ada perasaan bahwa mereka bisa mengontrol transfer mereka," lanjut pria yang kini menjadi pundit itu.
(adp/aff)