Mourinho Yakin Alli Akan Bertahan, tapi...

Mourinho Yakin Alli Akan Bertahan, tapi...

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Kamis, 24 Sep 2020 00:05 WIB
LONDON, ENGLAND - SEPTEMBER 13: Dele Alli of Tottenham Hotspur reacts during the Premier League match between Tottenham Hotspur and Everton at Tottenham Hotspur Stadium on September 13, 2020 in London, England. (Photo by Alex Pantling/Getty Images)
Dele Alli sudah ditepikan Tottenham Hotspur di dua pertandingan sejauh ini. (Foto: Getty Images/Alex Pantling)
Jakarta -

Dele Alli dirumorkan akan meninggalkan Tottenham Hotspur. Jose Mourinho menepis kabar tersebut, tapi menantang Alli untuk membuktikan diri di lapangan.

Alli dikaitkan dengan sejumlah klub, salah satunya Paris Saint-Germain pada bursa transfer musim panas ini. Masa depannya di Tottenham memang dispekulasikan, terlebih setelah ditepikan oleh sang manajer, Jose Mourinho.

Dari tiga pertandingan pertama Tottenham musim ini, Alli hanya tampil sekali selama 45 menit. Di dua pertandingan berikutnya, ia bahkan tak dibawa oleh tim ketika menghadapi Lokomotiv Plovdiv di Kualifikasi Liga Europa dan kontra Southampton di Liga Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditanya apakah Dele Alli akan tetap di Tottenham selepas bursa transfer ini berakhir, Mourinho menjawab dengan cukup yakin.

"Saya yakin begitu. Saya bahkan bisa bilang bahwa saya yakin dia akan bertahan," ujarnya dikutip Sky Sports.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, Mourinho juga menantang Alli untuk membuktikan diri lagi di lapangan. Konsistensi disebut manajer asal Portugal itu sudah selalu jadi problem Alli dan kini jadi tugas terbesar pemain 24 tahun itu.

Di saat yang sama, Alli dibawa Mourinho untuk laga tandang ke Shkendija, Jumat (25/9/2020) dini hari WIB, pada babak Kualifikasi Ketiga Liga Europa, kendati belum ada jaminan bakal bermain.

"Kita semua tahu sejak Dele tiba dari MK Dons, dia naik-turun. Dia sempat menjalani periode luar biasa dan dia juga mengalami periode lainnya di mana dia menghilang dari performa level top," sambung Mourinho.

"Dan bersama saya, keadaannya tak berbeda dari sebelumnya. Dia sudah mengalami momen-momen di mana dia sangat bagus, tapi dia juga mengalami momen-momen ketika dia tak terlalu bagus."

"Saya rasa dengan kurangnya konsistensi ini...Normal saja ketika Anda dalam performa bagus, Anda bermain, karena Anda layak mendapatkannya dan kontribusi Anda besar buat tim. Tapi ketika Anda tak dalam momen bagus, Anda tak main, sesimpel itu."

"Para pemain harus membuktikan di lapangan dengan performa mereka. Mereka harus membuktikan seberapa bagusnya mereka di momen spesifik itu," tambah mantan manajer Chelsea dan Manchester United ini.

Musim 2016/2017 jadi tahun terbaik Alli, di mana ia mencetak 22 gol dari 50 penampilan. Musim berikutnya ia menyumbangkan 14 gol dari 50 pertandingan, tapi kemudian performa dan kontribusinya berangsur-angsur menurun. Alli hanya bikin tujuh gol dan sembilan gol di dua musim terakhir.




(raw/nds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads