Manchester City dibantai Leicester City dengan skor 2-5. Sang manajer, Pep Guardiola mengaku timnya memang pantas dibantai.
Manchester City vs Leicester City dalam lanjutan Liga Inggris, berlangsung pada Minggu (27/9) malam WIB. Hujan gol terjadi, serta tiga penalti untuk tim tamu.
Gol-gol Leicester city dicetak oleh hat-trick Jamie Vardy (dua golnya penalti), James Maddison, dan penalti juga dari Tielemans. Manchester City cuma bisa mencetak gol lewat Riyad Mahrez dan Nathan Ake.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cuplikan pertandingannya bisa disaksikan lewat Mola TV. Caranya, klik link berikut ini.
![]() |
Kekalahan telak itu jadi catatan buruk buat The Citizens. Sejak tahun 2003, akhirnya mereka kebobolan lima gol lagi di Liga Inggris.
Bahkan bagi manajer City, Pep Guardiola, turut menodai karier kepelatihannya. Setelah 686 pertandingan di karier kepelatihannya, dia akhirnya merasakan gawang timnya dijebol lima kali!
Apa kata Guardiola atas kekalahan dari Leicester?
"Saya pikir masalahnya adalah kami hanya fokus mencetak gol setelah unggul lebih dulu, ketika kami berpikir mereka hanya main bertahan dan mengandalkan serangan balik dengan baik," katanya seperti dilansir dari Sky Sports.
"Tapi kemudian kami jadi cemas karena sulit menciptakan peluang. Hingga akhirnya mereka dapat tiga penalti," lanjut Guardiola.
![]() |
Manchester City memang unggul penguasaan bola sampai 70 persen berbanding to persen. Namun, The Foxes bermain lebih efektif.
Terbukti, serangan balik Leicester bisa berbuah sampai tiga penalti. Jamie Vardy dan Barnes yang jadi tumpuan di depan, memang punya kecepatan lari yang kencang.
"Ketika Anda dihukum tiga penalti, Anda pasti tidak akan menang," tutup Pep Guardiola.
(aff/nds)