Chelsea kalah dari Tottenham Hotspur via adu penalti di Carabao Cup 4-5. Pertandingan sempat panas kala Jose Mourinho perang mulut dengan Frank Lampard.
Tottenham menjamu Chelsea di Tottenham Hotspur Stadium, London, Rabu (30/9/2020) dini hari WIB, pada babak keempat Carabao Cup alias Piala Liga Inggris 2020/2021. Di waktu normal, pertandingan berakhir 1-1, yang mana The Blues unggul duluan lewat Timo Werner dan dibalas oleh Erik Lamela.
Pertandingan langsung dilanjutkan ke babak tos-tosan. Tottenham Hotspur akhirnya keluar sebagai juara dengan skor 5-4, setelah eksekutor terakhir Chelsea, Mason Mount gagal menyarangkan bola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cuplikan pertandingannya bisa disaksikan di link ini.
Di babak pertama, sebuah momen panas terjadi. Ada adu mulut antara sesama manajer kedua kesebelasan, Jose Mourinho dengan Frank Lampard.
Gestur tangan Mourinho menunjukkan kalau Lampard terlalu banyak omong. Pria asal Portugal itu juga menyuruh Lampard untuk duduk.
Lampard juga membalas omongan Mourinho dan juga memintanya untuk duduk. Keduanya terus saling bertukar kata-kata.
Offisal wasit berada di tengah mereka berdua. Beruntung, keduanya tidak sampai dipisah atau sampai dapat teguran dan kembali menyaksikan jalannya pertandingan.
Menurut Give Me Sport, Jose Mourinho tidak suka dengan gaya Frank Lampard, yang mana ketika itu Chelsea baru memimpin lewat gol Timo Werner. Dia sampai melontarkan kata-kata pedas.
"Persetan Frank, ketika Anda kalah 3-0, Anda tidak berdiri di sini," katanya.
Itu merujuk pada pertandingan kala Chelsea bertamu ke kandang West Brom akhir pekan lalu. The Blues sempat kepayahan tertinggal 0-3 di babak pertama (meski bisa menyamakan kedudukan di babak kedua).
Lampard pun saat itu cuma bisa duduk di bench dan menatap tajam ke lapangan. Dia tidak berdiri di pinggir lapangan untuk memberikan instruksi.
|
Bisa jadi, Jose Mourinho mengajarkan kepada Frank Lampard. Dia mungkin mau bilang, 'kalau berdiri di pinggir lapangan jangan cuma pas menang tapi pas lagi ketinggalan juga harus dong'.
Jose Mourinho dan Frank Lampard sebenarnya merupakan 'guru dan murid'. Kala Mourinho melatih Chelsea, dirinya mengandalkan Frank Lampard sebagai otak permainan yang bisa meraih dua kali trofi Premier League di msuim 2004/2005 dan 2005/2006.
(aff/krs)