Cavani Jadi Ibrahimovic Jilid II di MU?

Cavani Jadi Ibrahimovic Jilid II di MU?

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Selasa, 06 Okt 2020 21:00 WIB
Paris Saint-Germains Uruguayan forward Edinson Cavani (C) celebrates after winning the French L1 football match between Paris Saint-Germain (PSG) and Monaco (ASM) on April 21, 2019 at the Parc des Princes stadium in Paris. (Photo by FRANCK FIFE / AFP)
Edinson Cavani menambah opsi Manchester United di lini depan. (Foto: FRANCK FIFE / AFP)
Jakarta -

Perekrutan Edinson Cavani oleh Manchester United disambut antusias. Eks penyerang MU Andy Cole berharap Cavani bisa sesukses Zlatan Ibrahimovic.

Cavani direkrut MU jelang penutupan bursa transfer musim panas dan dikontrak selama setahun. Perekrutan ini langsung membuatnya disandingkan dengan Zlatan Ibrahimovic, yang dulu juga didatangkan oleh MU usai kontrak di Paris Saint-Germain habis.

Bedanya, Cavani datang di usia 33 tahun, dua tahun lebih muda dari Ibrahimovic ketika bergabung. Artinya, boleh jadi Cavani masih punya sesuatu yang lebih untuk ditawarkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cole berharap Cavani bisa sesukses Ibrahimovic, yang berhasil menjawab keraguan tentang usianya. Selama musim 2016/2017, ia membuat 28 gol dari 46 penampilan di seluruh ajang.

Ibrahimovic membantu MU memenangi Piala Liga Inggris dan Liga Europa di musim tersebut, yang turut memengaruhi keputusan MU mengikatnya lagi di musim berikutnya.

ADVERTISEMENT

"Dia 33 tahun, sudah memenangi trofi-trofi, trofi-trofi besar, dia akan pergi ke sana dan rasanya dia akan sangat menantikan bermain untuk Manchester United," ujar Cole kepada talkSPORT seperti dikutip Metro.

"Semoga dia akan berhasil seperti Zlatan. Zlatan itu luar biasa, bukan cuma di lingkungan klub, tapi juga sebagai seorang manusia. Saya sempat menghabiskan sedikit waktu dengannya, betapa dia itu sosok yang lucu."

"Dia selalu percaya pada dirinya sendiri, tapi juga mencoba menggerakkan tim juga. Kalau Anda melihat catatan Cavani, dia adalah seorang individu yang akan melakukan sontekan-sontekan kecil, dia bisa menjemput bola lalu menaklukkan beberapa pemain dan menempatkannya di pojok atas gawang."

"Dia punya kualitas-kualitas itu. Kalau Anda menyaksikan penampilannya sepanjang kariernya, ke manapun dia pergi, saya sih menontonnya beberapa kali di PSG, sejumlah gol yang dibuatnya itu sungguh merupakan gol-gol penyerang berkualitas tinggi, dan itulah yang dibutuhkan Manchester United," imbuhnya.




(raw/cas)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads