Kegagalan Sergio Romero pindah dari Manchester United membuat istrinya, Eliana Guercio, marah-marah. Hal itu membuatnya dikecam balik.
Romero awalnya dikabarkan ingin hengkang dari MU. Sebab, Setan Merah memilih memulangkan Dean Henderson dari Sheffield United.
Posisi Romero praktis menjadi kiper pilihan ketiga di MU. Manajer Ole Gunnar Solskjaer punya pilihan memainkan David de Gea atau Henderson lebih dulu. Padahal, Romero tampil apik musim lalu dengan mengantar MU ke semifinal Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Romero pun sempat dikaitkan dengan Everton. Carlo Ancelotti kabarnya tertarik memboyong kiper asal Argentina itu, setelah Jordan Pickford dianggap belum memuaskan.
Namun, Everton pada akhirnya memilih mendatangkan Robin Olsen dari AS Roma. Ada kabar MU kabarnya tak ingin Romero pindah, sehingga kansnya pindah ke The Toffees tertutup.
Istri Romero, Eliana Guercio, kemudian mengecam klubnya di media sosial. Ia menuding klub menghalang-halangi karier suaminya.
"Sergio Romero bekerja keras untuk klubnya. Trofi terakhir yang mereka menangkan, diraih bersamanya (Liga Europa 2017)," bunyi pernyataan Guercio di akun Instagramnya.
"Dia membantu tim mencapai empat final/semi-final dan kemudian dia ditinggalkan di bangku cadangan hanya untuk kehilangan semuanya. Sudah waktunya bagi mereka untuk mengembalikan kesempatan untuk dan melepaskannya," lanjut pernyataan Guercio tersebut.
Hal itu dikomentari Harry Redknapp. Eks manajer Southampton, Portsmouth, dan Tottenham Hotspur itu menuding istri Romero tak berhak marah-marah, dan terkesan bersikap gila karena melakukannya di media sosial.
"Sulit dipercaya ... Saya yakin dia tidak [bahagia]. Ketika dia mendapatkan 100.000 paun per minggu, dia cukup bahagia, tapi selain itu ....Itu menakutkan, bukan?" kata Redknapp kepada Sky Sports.
"Pemain harus masuk, duduk dengan manajer dan berkata, 'Lihat, saya tidak senang. Saya ingin bermain, saya harus pergi ke suatu tempat dan menjadi pilihan kedua atau bahkan nomor satu. Bisakah Anda membiarkan saya pergi?"
"Ini urusan pemain dan manajer, bukan istrinya yang muncul di media sosial. Ini gila," balasnya.