.webp)
Edinson Cavani tak masalah harus mengenakan nomor punggung 7 di Manchester United. Dia bertekad memberikan yang terbaik untuk Setan Merah.
Cavani jadi pembelian MU di tenggat bursa transfer musim panas, selain bek Porto Alex Telles. Bedanya, Cavani didatangkan cuma-cuma setelah kontraknya habis bersama Paris Saint-Germain.
Untuk merekrutnya, MU harus membayar gaji Cavani sekitar 8 juta paun per musim plus fee agen sebesar 10 juta paun. Angka yang terbilang besar bagi pemain yang sudah berumur 33 tahun itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, MU sebenarnya mendapat penyerang ulung dalam diri Cavani. Sejak debut untuk Palermo pada 2006, Cavani sudah mencetak lebih dari 200 gol di Eropa, cuma kalah dari Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dalam periode itu.
Maka wajar jika MU memberi jersey nomor tujuh untuk Edinson Cavani. Bagi MU, nomor punggung 7 adalah nomornya para pemain top seperti Eric Cantona, George Best, Denis Law, David Beckham, dan Ronaldo.
Cavani juga pernah memakai nomor punggung 7 saat memperkuat Palermo dan Napoli. Saat itu Cavani membuat 141 gol dari 255 penampilan di seluruh kompetisi.
Masalahnya kini adalah setelah Ronaldo pergi, nomor tujuh di MU seperti jadi kutukan karena banyak pemain top seperti Michael Owen, Memphis Depay, Angel Di Maria, dan terakhir Alexis Sanchez selalu gagal. Bayang-bayang kegagalan itu akan menyertai Cavani setidaknya dalam dua tahun ke depan.
Hal itu perlu diatasi dulu oleh Cavani agar bisa benar-benar beradaptasi dengan MU dalam waktu cepat. Terkait kutukan nomor 7 itu, Cavani enggan mempermasalahkan.
"Saya bangga sekali mengenakan jersey Manchester United nomor 7," ujar Cavani kepada ESPN.
"Kini saya siap untuk mengemban tanggung jawab itu, tampil sebaik mungkin, dan menikmatinya. Semoga saya bisa menorehkan sejarah di Manchester United," sambungnya.
"Saya punya kontrak dua tahun dengan Manchester United. Saya ingin memberikan segalanya di sini. Saya merasa senang," tutup Edinson Cavani.
