Xherdan Shaqiri membantah segala rumor soal masa depannya. Buat Shaqiri, prioritas utamanya adalah bertahan di Liverpool.
Masa depan Shaqiri sempat dispekulasikan sepanjang musim panas kemarin. Pasalnya, pemain asal Swiss itu disebut-sebut jadi deretan pemain yang akan dijual.
Apalagi sepanjang musim lalu, Shaqiri lebih banyak menghilang gara-gara badai cedera. Shaqiri cuma tampil 11 kali di seluruh kompetisi dengan torehan satu gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan waktu bermainnya cuma 293 menit atau rata-rata tak lebih dari 30 menit per laga. Kondisi ini kabarnya sudah membuat Shaqiri gerah dan ingin mencari klub baru.
Sebetulnya Shaqiri sudah diberikan waktu untuk berdiskusi dengan klub peminat beberapa hari jelang bursa transfer ditutup. Faktanya, Shaqiri dan Liverpool tidak mendapat tawarwan yang sesuai, sehingga kepindahannya pupus.
Kabarnya Liverpool mematok harga 20 juta paun yang dianggap kemahalan untuk pemain yang kerap dicadangkan. Menyikapi kabar soal masa depannya itu, Shaqiri membantah kalau dia ingin hengkang.
"Media bisa sesukanya menulis, tapi ada akhirnya saya tetap di Liverpool," ujar Shaqiri kepada Thuner Tagblaat.
"Saya punya kontrak jangka panjang dan saya merasa sangat betah. Saya memutuskan bertahan di Liverpool. Selalu ada spekulasi dalam sepakbola," sambungnya.
"Saya rasa jeda internasional datang di saat yang tepat, sehingga saya bisa bermain lagi. Saya pun siap tancap gas lagi ketika balik ke Liverpool," demikian pemain yang sudah bikin satu gol di Piala Liga Inggris musim ini.
Sayangnay, Xherdan Shaqiri harus diisolasi karena terbukti positif COVID-19. Ada kemungkinan dia baru bisa tampil setelah menghadapi Everton 17 Oktober, jika sesuai masa karantina 14 hari.