Arsenal dulu diolok-olok karena tawarannya untuk merekrut Luis Suarez dari Liverpool. Eks Manajer Arsenal Arsene Wenger mengakui tawaran itu memang menggelikan.
Striker top Uruguay itu pernah menjalani 3,5 musim yang spektakuler saat masih berkostum Liverpool. Sebanyak 82 gol plus 47 assist diceploskan Suarez dalam 133 pertandingan, terutama di dua musim terakhirnya ketika mengemas 61 gol.
Pada musim panas 2014, Arsenal yang ketika itu masih dimanajeri Wenger mengajukan tawaran untuk Suarez demi mencari suksesor Robin van Persie. Suarez sesungguhnya bukan target awal the Gunners, melainkan Gonzalo Higuain. Namun, Arsenal mengalihkan fokus kepada Suarez karena memiliki klausul pelepasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Thomas Partey Pilih Arsenal karena Arteta |
Arsenal kemudian meluncurkan penawaran sebesar GBP 40 juta + GBP 1 untuk Suarez. Pemilik Liverpool John W. Henry menolak mentah-mentah, lalu meledek Arsenal di media sosial dengan cuitan "Menurut Anda apa sih yang sedang merekan hisap di Emirates sana?"
Wenger mengungkapkan bahwa Arsenal bukannya ingin membuat Liverpool jengkel dengan penawaran itu, melainkan hanya ingin memastikan apakah klausul pelepasan itu ada atau tidak. Rupanya klausul pelepasan Luis Suarez memang tidak ada.
"Di 2014, kami mencari cara untuk mendapatkan Luis Suarez," tulis Wenger dalam buku otobiografinya 'Arsene Wenger, My Life in Red and White'.
"Kami menjalin kesepakatan dengan si pemain dan agennya. Tapi si agen mengklaim bahwa ada sebuah klausul: dengan sebuah tawaran di atas GBP 40 juta, Liverpool diwajibkan untuk melepaskan si pemain."
"Tapi karena ketidakbijaksanaan dalam Liverpool, saya mendapat keterangan bahwa klausul itu tidak pernah ada. Untuk memastikannya, kami menawarkan GBP 40.000.001. Ini mungkin tampak menggelikan, saya akui sih," ungkap dia dilansir Metro.
"Tapi toh Liverpool tidak ingin menjual Suarez, mereka mampu untuk mempertahankan dia dan saat itu sudah ada tawaran dari Barcelona," terang Wenger.
Pada akhirnya, Luis Suarez dilepas Liverpool ke Barcelona. El Pistolero menikmati enam tahun yang sukses di Catalonia sebelum hengkang ke Atletico Madrid di musim panas ini.
(rin/krs)