.webp)
Kabar mengenai niat Lionel Messi meninggalkan Barcelona kembali menyeruak. La Pulga pernah ingin meninggalkan Blaugrana pada enam tahun silam.
Hal itu yang diungkapkan oleh jurnalis Sky Sports, Gianluca Di Marzio. Dia mengungkapkan itu dalam bukunya yang berjudul 'Grand Hotel Calciomercato'.
Kasus pajak dari pemerintah Spanyol yang menyasar Messi menjadi penyebabnya. Messi pun berniat meninggalkan negeri Matador.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Messi Sudah Tak Terlalu Obsesi Cetak Gol |
Juru taktik Chelsea saat itu, Jose Mourinho, disebut memanfaatkan situasi itu. Dia melakukan pembicaraan lewat video call untuk membujuk Messi meninggalkan Barca pada Januari 2014.
Saat itu, Chelsea dikabarkan setuju untuk membayar klausul lepas Messi yang sebesar 224 juta pound sterling atau setara Rp 4,2 triliun.
Chelsea bersedia memberi gaji Messi sebesar 50,5 juta pound sterling setahun. Itu masih ditambah 70 persen image rights yang diberikan oleh pihak Si Biru kalau mau pindah di musim panas 2014.
Kesepakatan itu akhirnya batal setelah Jorge Messi, ayah sekaligus agen Messi, mengetahui hal itu.
Baca juga: Messi Ribut dengan Kapten Bolivia |
"Gelembung sabun yang menghantam lantai, meletus dan menghilang tanpa jejak. Seperti tak perah terjadi apa-apa," kata Di Marzio di Insider.
"Itu seperti umpan back-pass saat anda melakukan operan ke gawang kosong. Sangat bukan seperti Messi, tapi itu bukan hal yang mengejutkan dari Leo. Mengingat beban berat yang dipikul oleh ayahnya yang sudah ketahui semua orang," kata dia menambahkan.
Setelah itu, Messi menandatangani kontrak baru dengan Barca. Enam musim berselang, Messi mengungkap niat hengkang lagi dengan Manchester City menjadi tunuannya, tapi lagi-lagi Jorge bisa meredam pemain 33 tahun meninggalkan tim Catalan.
