Patrice Evra mengomentari situasi Donny van de Beek di Manchester United. Evra menilai perekrutan Van de Beek sebenarnya tak terlalu mendesak untuk MU.
Van de Beek dibeli MU dari Ajax pada bursa transfer musim panas lalu. Setan Merah mengeluarkan dana mencapai 40 juta paun untuk mendatangkan gelandang berusia 23 tahun itu.
Namun, Van de Beek sama sekali belum pernah diturunkan sebagai starter di Premier League. Dia bahkan cuma duduk di bangku cadangan saat MU bermain imbang melawan Chelsea akhir pekan kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Van de Beek baru dimainkan empat kali di Premier League 2020/2021. Gelandang internasional Belanda itu selalu masuk sebagai pemain pengganti.
Usai laga melawan Chelsea, Evra yang bekerja sebagai pundit di Sky Sports mempertanyakan keputusan MU untuk merekrut Van de Beek. Mantan pemain MU itu menyebut Van de Beek tidak diperlukan di Old Trafford.
Evra kemudian mengklarifikasi pernyataannya tersebut. Meski demikian, Evra masih tetap meyakini bahwa MU seharusnya memperhatikan sektor lain lebih dulu sebelum merekrut Van de Beek.
"Ketika saya bilang kita tidak membutuhkannya, saya akan memberi beberapa alasan. Fred, Scott McTominay, Nemanja Matic, Anda menyukai mereka atau membenci, ketika kami harus memainkan laga besar dan kami harus kuat, padu, dan berlari ke mana saja, mereka selalu berhasil, itu menurut saya," ujar Evra seperti dilansir Metro.
"Donny van de Beek lebih baik daripada Paul Pogba? Tidak. Pemain yang berbeda, tapi tidak," lanjutnya.
"(Apakah dia lebih baik daripada) Bruno Fernandes? Tidak. Dia pemain bagus. Cara dia bermain untuk Ajax, itulah yang saya ingin lihat di Manchester United."
Evra menilai perekrutan Van de Beek sebenarnya tak terlalu mendesak untuk MU. Meski demikian, mantan pemain asal Prancis itu memahami tingginya ekspektasi publik terhadap Van de Beek karena sudah dibeli dengan harga yang tak murah.
"Tapi kita punya satu masalah, berapa banyak pertandingan yang dimainkan United musim ini, berapa banyak pertandingan di mana Van de Beek jadi starter?" lanjut Evra.
"Itulah kenapa saya bilang kita tidak butuh dia. Dia bukan kebutuhan yang mendesak. Tapi tentu saja, kami butuh skuad yang dalam jika ingin meraih banyak trofi. Kami butuh pemain di bangku cadangan dan di sana lah dia."
"Dan saya tidak senang dengan itu. Saya sedih karena ketika Anda gabung tim, khususnya dibeli 40 juta paun, Anda berharap bermain lebih sering," kata Evra.
(nds/ran)