Pep Guardiola mengungkap bahwa Manchester City sempat berpikir untuk merekrut striker pada musim panas lalu. Namun, City tak sanggup membeli.
City tengah krisis striker. Gabriel Jesus dan Sergio Aguero sama-sama sedang dibekap cedera.
Jesus sudah cedera sejak September lalu usai City menghadapi Wolverhampton Wanderers di pekan kedua Premier League. Pemain asal Brasil itu mengalami masalah pada ototnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Aguero mengalami cedera hamstring. Striker asal Argentina itu cuma main 45 menit saat City tandang ke markas West Ham United di Premier League akhir pekan kemarin.
Padahal Aguero baru saja pulih dari cedera lutut yang sempat membuatnya menepi selama lima bulan. Pemain berusia 32 tahun itu kini diprediksi harus absen selama satu bulan.
Baca juga: Sergio Aguero Cedera Lagi |
Jesus dan Aguero pun dipastikan absen saat City menghadapi Marseille di Liga Champions, Rabu (28/10/2020) dini hari WIB. Mereka juga diperkirakan belum akan kembali saat Liverpool tandang ke Etihad Stadium pada 8 November.
Melihat situasi Aguero dan Jesus saat ini, menyesalkah Pep Guardiola tak belanja striker pada bursa transfer musim panas lalu?
Guardiola mengungkap bahwa City sebenarnya sempat mempertimbangkan untuk merekrut striker. Namun, striker sekaliber Aguero atau Jesus disebut Guardiola terlalu mahal untuk The Citizens.
"Kami sempat berpikir soal itu, striker bertipe berbeda, tapi kami tidak bisa melakukannya," ujar Guardiola seperti dilansir situs resmi klub.
"Klub melakukan apa yang mereka bisa. Mereka ingin investasi lagi ke tim. Tim kami masih muda."
"Ketika Anda memutuskan untuk membeli striker, mereka harus selevel Gabriel dan Sergio dan Anda tidak mampu membelinya."
"Saya tidak bilang klub tidak mau beli, mereka ingin menjadikan tim sekuat mungkin, tapi kami pikir Sergio akan kembali dan kami tidak menduga Gabriel akan cedera," kata Guardiola.
(nds/adp)