.webp)
Paul Pogba merasa bersalah dengan kekalahan Manchester United dari Arsenal. Pogba mengaku sudah buat kesalahan yang teramat bodoh.
Liga Inggris pekan ketujuh menghadirkan duel Man United vs Arsenal di Old Trafford, Senin (2/11/2020) dini hari WIB. Setan Merah unggul tipis dalam penguasaan bola, yakni 53 persen berbanding 47 persen.
Jumlah tembakan yang dilepaskan juga hampir sama, yakni delapan berbanding tujuh untuk keunggulan Man United. Kedua tim sama-sama punya dua tembakan mengarah ke gawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan di laga ini terletak dari satu kesalahan. Paul Pogba membuat tekel yang buruk kepada Hector Bellerin di menit ke-69. Pelanggaran tersebut berbuah ganjaran penalti untuk Manchester United.
Pierre-Emerick Aubameyang, yang bertugas sebagai eksekutor, membawa Arsenal menang atas Man United. Kemenangan ini sekaligus yang pertama untuk Arsenal di Old Trafford selama 14 tahun terakhir.
Pogba sadar bahwa dirinya membuat kesalahan. Dia merasa sempat percaya diri dapat menyapu bola, namun gerak kakinya kalah cepat dari Bellerin.
"Bagi saya sendiri, seharusnya saya tidak boleh memberikan pelanggaran seperti ini. Saya pikir saya akan menyentuh bola, tetapi ternyata tidak. (Saya) membuat tim kehilangan poin hari ini dengan penalti," kata Pogba seperti dikutip dari BBC.
"Saya merasa seperti sedikit menyentuhnya, saya tahu saya berada di dalam kotak penalti, saya seharusnya tidak memberikan penalti seperti itu," sambungnya.
"Mungkin saya sedikit kehabisan napas, karena itu saya melakukan kesalahan bodoh ini," gelandang asal Prancis itu menegaskan.
(ran/pur)
