Ole Gunnar Solskjaer menandai laga ke-100 bareng Manchester United dengan kekalahan. Tapi statistik Solskjaer setidaknya lebih baik dari Sir Alex Ferguson.
Laga ke-100 Solskjaer berlangsung di Old Trafford, Minggu (1/11/2020) malam WIB, saat MU menjamu Arsenal. Sayangnya, duel itu berakhir pahit karena MU kalah dengan skor 0-1 lewat penalti Pierre-Emerick Aubameyang di menit ke-69.
MU untuk pertama kalinya ditumbangkan Arsenal di kandang dalam kurun waktu 14 tahun terakhir. Yang lebih mengenaskan adalah MU belum pernah menang di kandang musim ini dan terpuruk di posisi ke-15 dengan tujuh poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan akhir yang diharapkan Solskjaer mengingat ini adalah pertandingan spesial untuknya, laga ke-100. Sejak menangani MU pada 19 Desember 2018, karier Solskjaer memang naik-turun.
Tapi melihat statistiknya selama 100 laga ini, Solskjaer boleh menepuk dada karena lebih baik dari mantan manajernya Sir Alex Ferguson. Solskjaer punya 55 kemenangan, 21 imbang, dan 24 kekalahan.
Rasio kemenangannya adalah 55 persen. Sementara, Ferguson di 100 laga pertamanya "cuma" 48 kali menang, 31 imbang, dan 21 kalah. Dari deretan manajer MU yang sudah melakoni 100 laga, Solskjaer ada di posisi ketiga.
Tepat di atas Solskjaer ada Jose Mourinho yang unggul jauh soal rasio kemenangan. Mourinho yang mempersembahkan tiga trofi di musim pertamanya melatih MU punya 62 kemenangan, 23 imbang, dan cuma 15 kali kalah.
Di posisi teratas ada Ernes Magnall yang menangani MU sedari 1903 hingga 1912. Magnall punya 64 kemenangan, 23 imbang, dan 13 kekalahan. Selama periode itu, Magnall memberikan dua titel Divisi Pertama (sekarang Premier League), satu Piala FA, dan dua Charity Shield.
Sebagai informasi saja, dulu Ferguson pun nyaris dipecat karena tidak kunjung meraih trofi sejak melatih 1986, sebelum memberikan trofi Piala FA 1990. Apakah Solskjaer bisa bernasib sama seperti Ferguson? Kita tunggu saja.
Baca juga: Solskjaer: MU Memble Tanpa Dukungan Fans |