Performa Manchester United musim ini masih belum memuaskan. Benarkah Setan Merah sedang mengalami krisis kepemimpinan?
MU baru saja kalah 0-1 dari Arsenal di pekan ketujuh Liga Inggris akhir pekan lalu. Hasil itu membuat pasukan Ole Gunnar Solskjaer gagal melanjutkan tren apik, usai tak terkalahkan di empat laga terakhir di semua kompetisi.
Kekalahan dari Arsenal juga membuat MU belum mengemas kemenangan sama sekali di Old Trafford dalam kompetisi Liga Inggris. Rinciannya, Harry Maguire dkk kalah tiga kali dan imbang sekali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Performa itu dinilai Roy Keane, eks kapten MU, karena kurangnya kepemimpinan. Maguire, yang diplot sebagai kapten saat ini, dirasa belum bisa mengangkat timnya.
"Kualitas para pemainnya benar-benar jelek, malah seperti tidak ada pemimpin di atas lapangan," kata Keane akhir pekan lalu.
Hal itu lantas dibantah oleh Paul Scholes. Mantan gelandang MU itu menilai, masalahnya bukan dalam hal kepemimpinan, melainkan Maguire sendiri yang dinilai kurang oke di lini belakang.
"Apa pun yang Roy katakan, saya cenderung setuju. Saya pikir Harry adalah pemimpin yang baik, tidak ada orang lain, mungkin Bruno Fernandes bisa," kata Scholes kepada BT Sport.
"Saya pikir, masalah yang dia (Maguire) miliki adalah bertahan satu lawan satu, dan dengan keberadaan Victor Lindelof di sampingnya. Iitulah mengapa mereka membutuhkan perlindungan," jelas Scholes.
Saat ini, MU sendiri masih tertahan di peringkat ke-15 klasemen Liga Inggris. The Red Devils baru mengoleksi 7 poin dari 6 laga, usai baru menang dua kali, sekali imbang, dan kalah tiga kali.
Baca juga: MU Masih Punya Banyak Waktu untuk Bangkit |
(yna/raw)