Edinson Cavani akhirnya cetak gol buat Manchester United. Dia rasa-rasanya harus berterima kasih kepada Bruno Fernandes yang tidak serakah.
Everton vs Manchester United berlangsung di Goodison Park Sabtu (7/11/2020) malam WIB dalam lanjutan Liga Inggris pekan kedelapan. Tim tuan rumah, bisa unggul lebih dulu lewat gol Bernard di menit ke-19.
Manchester United pelan-pelan bangkit. Bruno Fernandes borong dua gol pada menit ke-25 dan menit ke-32. Edinson Cavani, menegaskan kemenangan Setan Merah 3-1 lewat golnya di detik-detik akhir pertandingan.
Hasil ini membuat Everton tetap bercokol di peringkat kelima dengan 13 poin. Manchester United naik ke peringkat ke-13 dengan 10 poin di Klasemen Liga Inggris sementara.
Gol yanng diciptakan Edinson Cavani, berawal dari serangan balik cepat kala Everton mendapat sepak pojok. Dari tengah Bruno Fernandes mengiring bola sampai ke depaan kotak penalti Everton.
Cuma ada bek Mason Holgate yang berhadapan dengan Bruno Fernandes di depannya. Di kiri Fernandes, ada Edinson Cavani dan di kanannya ada Marcus Rashford.
 Bruno Fernandes mengawali serangan balik MU di detik-detik akhir pertandingan (Getty Images/Clive Brunskill) |
Bruno Fernandes lantas mengoper bola ke Edinson Cavani. Striker gaek itu kemudian mampu menceploskan gol ke gawangnya Pickford.
Bruno Fernandes lantas diwawancarai soal gol tersebut. Baginya, dia senang Cavani akhirnya bikin gol.
"Itu bagus buat Cavani, untuk menambah kepercayaan dirinya," kata pemain asal Portugal tersebut usai laga.
 Gol pertama Edinson Cavani berseragam MU Foto: (Getty Images/Clive Brunskill) |
Bruno Fernandes pun sebenarnya bisa saja langsung menyepak bola. Tapi dirinya menegaskan, dirinya punya tugas utama untuk melayani para striker.
"Tugas utama saya adalah memberikan bola ke para striker. Saya melihat Cavani di sana dan mengoper kepadanya," tutur Fernandes.
"Tidak masalah saya tidak membuat hat-trick, yang penting tim menang. Cavani juga bisa cetak gol," tutupnya.
Edinson Cavani merupakan pemain baru Manchester United di musim ini. Pemain asal Uruguay yang sudah berusia 33 tahun itu, diboyong secara cuma-cuma setelah kontraknya habis di PSG.
Simak Video "Henry Bermimpi Jadi Pelatih Arsenal, Cavani Hengkang?"
[Gambas:Video 20detik]
(aff/raw)
