.webp)
Arsenal minim gol sepanjang awal musim ini. Bek legendaris Lee Dixon menilai The Gunners butuh pemain-pemain jenis Mason Mount.
Arsenal baru bikin sembilan gol dari delapan pertandingan Liga Inggris musim ini. Itu menjadikan tim London utara tersebut yang terburuk enam di liga, hanya lebih tajam dari Wolverhampton Wanderers, Fulham, West Bromwich Albion, Sheffield United, dan Burnley.
Di saat yang sama, Arsenal sudah kebobolan 10 kali. Maka selisih gol tim besutan Mikel Arteta itu pun minus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Fabregas ke Fans Arsenal: Beri Arteta Waktu |
Alexandre Lacazette menjadi top skor sementara Arsenal dengan tiga gol dari delapan penampilan. Sementara Pierre-Emerick Aubameyang yang sebelumnya selalu jadi mesin gol, hingga kini baru mencetak dua gol.
Empat gol lain dibagi rata antara Eddie Nketiah, Nicolas Pepe, Bukayo Saka, dan Gabriel Magalhaes. Lee Dixon melihat bahwa persoalan Arsenal adalah ketergantungan tinggi terhadap Aubameyang dan tidak ada gelandang produktif yang bisa menyerang dari lini kedua.
Bek yang mengantarkan Arsenal memenangi empat titel Liga Inggris itu mencontohkan pemain seperti gelandang Chelsea Mason Mount, yang gemar melakukan tusukan dari tengah. Pemain-pemain jenis ini bisa menjadi jalan keluar sekaligus mengurangi tekanan lawan ke para penyerang.
Baca juga: Ian Wright Gemas sama Aubameyang |
"Tidak ada gol-gol dari posisi lain, meski Lacazete punya tiga dalam enam penampilan, dia tampaknya tak sebagus sebelumnya," kata Dixon dilansir Metro.
"Tidak ada gol-gol dari lini tengah sama sekali. Tidak ada pemain tengah yang bisa merangsek, yang mendesak lawan, seperti Mason Mount, atau seseorang yang menusuk lewat tengah dan masuk ke kotak penalti."
"Jadi, dengan cara main yang bisa Anda terapkan dari itu, dan saya bahkan belum membahas barisan empat atau lima bek, maka Anda terbatas dalam hal sesuatu yang bisa Anda capai," imbuhnya.
Baca juga: Arsenal Bidik The Next Mesut Oezil |
Arsenal sebenarnya musim panas lalu sudah berupaya mendapatkan gelandang kreatif yang gemar melakukan , yakni Houssem Aouar. Tapi mereka gagal menjalin kesepakatan dengan Lyon.
"Apakah dia (Arteta) menginginkan pemain-pemain tipe itu? Mana kreativitas dari lini tengah? Seorang pemain seperti Aouar bakal jadi seseorang yang membantu selama ini," ujarnya.
(raw/aff)
