Manajer Chelsea Frank Lampard mengungkapkan dirinya begitu mencintai The Blues. Bahkan kalau Chelsea kalah, masalahnya bisa dibawa sampai ke rumah!
Frank Lampard merupakan eks pemain Chelsea yang sejak musim 2019/2020 lalu menjabat sebagai manajer klubnya. Chelsea bisa dibawanya finish di peringkat ketiga.
Semasa menjadi pemain, karier Frank Lampard begitu gemilang. Dia berseragam biru-biru sejak tahun 2001 sampai 2014.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga titel Premier League, empat Piala FA, dan satu juara Liga Champions dipersembahkan Lampard untuk Chelsea. Malah, dia juga merupakan top skor klub dengan 211 gol.
![]() |
Kembali soal Frank Lampard sebagai manajer Chelsea, dirinya mengaku gampang-gampang susah mengelola suatu tim. Tentu kini, dia cuma berada di pinggir lapangan dan mempercayakan Chelsea kepada para pasukannya.
Kalau misalnya Chelsea kalah, rupanya Lampard bisa membawa masalah itu sampai ke rumah!
"Kalau Chelsea kalah dan saat saya ke kembali ke rumah, itu adalah mimpi buruk," ujar Lampard seperti dilansir dari The Sun.
"Tidak ada makan malam bersama-sama keluarga dan sebagainya, saya cuma harus menahan diri. Senyum anak-anak bisa jadi 'pengobat luka', saya tahu itu klise tapi tak membantu saya," sambungnya.
![]() |
Baca juga: Bola Mati Jadi Senjata Baru Chelsea |
Hal senada juga disampaikan istri Frank Lampard, Christine Lampard. Namun pelan-pelan, Lampard sudah bisa lebih rileks dan tenang jika pulang dengan Chelsea-nya yang kalah.
"Wow banyak sekali acara makan malam kami berdua atau kencan kami harus tertunda jika Chelsea kalah. Namun sekarang, Lampard bisa lebih tenang dan itu bagus untuknya," kata Christine di kesempatan berbeda.