.webp)
Situasi rumit yang dialami Christian Eriksen di Inter Milan diharapkan dilihat Arsenal sebagai peluang. Lupakan soal riwayat Eriksen dengan Tottenham Hotspur.
Eriksen tak banyak dipakai Inter Milan sejak dibeli dari Tottenham Hotspur pada Januari 2020 lalu. Padahal Inter mengeluarkan uang yang tak sedikit, senilai 17,5 juta paun.
Sepanjang musim 2020/2021, gelandang asal Denmark itu baru bermain tujuh kali di semua kompetisi dengan total waktu bermain 301 menit. Dari tujuh penampilan tersebut, Eriksen baru empat kali jadi starter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eriksen mengakui situasinya di Inter tak sesuai harapan. Sementara Pelatih Inter Antonio Conte mengungkap alasannya tak banyak memakai sang pemain adalah belum memenuhi keinginan dan ide-idenya di lapangan.
Mantan penyerang Arsenal Kevin Campbell melihat ini sebagai peluang buat Mikel Arteta memperkuat skuad. Ia yakin Arsenal akan mendapatkan pemain yang sangat berkualitas jika merekrut Eriksen.
Baca juga: Eriksen: Situasi di Inter Bukan Impianku |
"Christian Eriksen memang dulu bermain untuk rival, tapi kita semua tahu kualitas yang dia punya, itu pasti. Sekarang situasinya tidak cukup bagus untuknya di Inter Milan dan saya yakin dia akan jadi tambahan yang bagus buat skuad Arsenal," katanya kepada Football Insider dikutip Metro.
"Saya tak peduli dia pernah bermain untuk Spurs, dia adalah pemain luar biasa yang bisa menghadirkan sesuatu di lapangan untuk Arsenal. Saya tak akan keberatan kalau kami menukar Christian Eriksen dengan Granit Xhaka."
"Kuncinya adalah membandung dan menggemukkan skuad untuk menghadapi tantangan dan Anda tak pernah bisa merasa cukup mempunyai pemain-pemain berkualitas," tambah pria yang tampil 228 kali buat Arsenal dan memenangi satu titel Liga Inggris ini.
Baca juga: Ini Alasan Conte Sering Cadangkan Eriksen |
(raw/nds)
