Manchester City kalah dari Tottenham Hotspur tanpa mencetak gol. Tim arahan Pep Guardiola itu memang sedang kesulitan menghasilkan gol di Liga Inggris.
Laga Tottenham vs City di pekan kesembilan Premier League dimenangi oleh tuan rumah. Dalam pertandingan di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (22/11/2020) dini hari WIB, Tottenham menang dengan skor 2-0 atas City.
Son Heung-min sudah membawa Tottenham unggul di menit kelima. Giovani Lo Celso kemudian memantapkan kemenangan The Lilywhites lewat golnya di menit ke-65.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menilik statistik pertandingan, City jauh lebih dominan ketimbang Tottenham. Penguasaan bola Kevin de Bruyne dkk mencapai 66%. Mereka juga tercatat melepaskan 22 tembakan berbanding empat milik Tottenham.
Meski demikian, City tak banyak menyulitkan kiper Tottenham, Hugo Lloris. Akurasi tembakan City hanya 22,7%.
Gagal bikin gol di laga melawan Tottenham makin menegaskan kesulitan City menjebol gawang lawan di Premier League. Sejauh ini, mereka baru menghasilkan 10 gol dalam delapan pertandingan yang sudah dimainkan. Menurut Opta, itu adalah jumlah gol paling sedikit yang pernah dihasilkan City setelah delapan laga sejak 2006-2007 (6 gol).
"Penilaian saya soal pertandingan? Statistik sudah jelas, kami lebih baik di banyak aspek, tapi tidak mencetak gol," ujar Guardiola seperti dikutip situs resmi klub.
"Tim bertahan begitu dalam dan menunggu kesalahan. Kami menemukan beberapa momen, tapi kenyataannya adalah kami kesulitan mencetak gol musim ini."
"Itu bisa terjadi. Kami tidak seharusnya kebobolan saat melawan Liverpool dan hari ini terulang lagi."
Kalah dari Tottenham, City masih berkutat di papan tengah dengan menempati peringkat ke-11 klasemen Liga Inggris. The Citizens baru mengumpulkan 12 poin dari delapan laga, tertinggal delapan angka dari Leicester City yang ada di puncak.
"Ini berat. Mereka tetap percaya diri. Sekarang kami menghadapi Liga Champions dan setelah itu kami harus menang. Kami tertinggal delapan poin dari tim teratas tapi memainkan satu laga lebih sedikit," lanjut Guardiola.
"Kami mirip kok dengan musim-musim sebelumnya. Dalam periode yang panjang, kami tanpa striker tapi striker tidak akan memecahkan semua masalah. Kami tidak bisa mencetak gol tapi itu akan berubah," kata Guardiola.
(nds/adp)