Keran Gol Arsenal Mampat

Leeds -

Keran gol Arsenal mampat dengan cuma sekali menggetarkan jala lawan di lima laga terakhir Liga Inggris. Situasi ini bikin Manajer Arsenal Mikel Arteta risau.

Arsenal kembali gagal mencetak gol saat bermain imbang 0-0 dengan Leeds United di Elland Road pada pekan ke-9 Liga Inggris, Senin (23/11/2020) dini hari WIB. Di laga ini, Meriam London tampak begitu kesulitan menciptakan peluang berbahaya dengan hanya membuat dua tembakan on target dari sembilan percobaan.

Arsenal sulit mengembangkan serangan juga tak lepas karena mereka harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-53. Ini terjadi usai Nicolas Pepe dikartu merah akibat menanduk Ezgjan Allioski.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Leeds Vs Arsenal Selesai Tanpa Gol

Untungnya, lini pertahanan Arsenal tampil apik di laga ini. Mereka mampu meredam serangan Leeds yang membuat 25 tembakan dengan empat mengarah ke gawang sehingga Arsenal masih pulang dengan satu poin.

Kegagalan The Gunners mencetak gol ke gawang Leeds membuat mereka hanya mampu sekali menggetarkan jala lawan di lima laga terakhir Liga Inggris. Satu gol tersebut tercipta saat mereka menang 1-0 dari Manchester United di Old Trafford pada pekan ke-7. Itu pun lahir dari penalti yang mampu dituntaskan oleh Pierre-Emerick Aubameyang.

Tumpulnya lini depan Arsenal ini membuat Arteta begitu cemas. Namun, ia membantah bahwa Arsenal kekurangan stok penyerang. Ia menegaskan bahwa mampatnya keran gol Arsenal akibat buruknya penyelesaian akhir tim asuhannya.

"Hal ini membuat saya khawatir karena kami membutuhkan banyak gol untuk memenangkan pertandingan sepak bola dan menjadi berada di papan atas seperti yang kami inginkan - tanpa hal itu tidak mungkin terjadi. Tidak peduli seberapa bagus kita dalam bertahan," ujar Arteta dikutip dari situs resmi Arsenal.

"Kami bukan kekurangan pemain di lini depan karena kami selalu bisa memainkan pemain itu setiap saat. Kami hanya membutuhkan beberapa momen dimana kami bisa membuat keputusan lebih cepat, lebih baik dan lebih mematikan."

"Namun, itu adalah hal yang tersulit dalam sepak bola. Terkadang kami harus melewati bagian ini dan mengatasinya. Saya harus membantu para pemain untuk melakukannya secepat mungkin," jelas manajer asal Spanyol ini.