Juan Mata berperan besar dalam proses adaptasi Edinson Cavani di Manchester United. Mata bahkan sekalian jadi guru bahasa Inggris Cavani.
Cavani jadi salah satu pembelian MU di bursa transfer musim panas kemarin. Dia direkrut cuma-cuma setelah kontraknya habis bersama Paris Saint-Germain. Di usia yang sudah menginjak 33 tahun, bukan hal mudah bermain di liga seperti Premier League.
Cavani tak cuma harus berpacu dengan waktu untuk menyesuaikan diri dengan kerasnya Premier League, tapi juga beradaptasi dengan budaya di Inggris termasuk bahasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan rahasia lagi jika bahasa kerap menyulitkan proses adaptasi pemain latin di Inggris. Sebelum ini, Cavani cuma pernah bermain di Italia dan Prancis yang notabene jarang menggunakan bahasa Inggris.
Mengingat Cavani akan diandalkan oleh MU sepanjang musim ini, mau tak mau dia harus bisa cepat berbahasa Inggris dengan lancar. Untungnya MU punya sosok Juan Mata.
Meski bukan lagi pilihan utama, Juan Mata adalah penyambung lidah dari manajer Ole Gunnar Solskjaer ke pemain-pemain latin di MU. Mata adalah pemain latin yang sangat lancar berbahasa Inggris.
"Kami senang Edinson datang ke sini karena dia adalah pemain yang sangat- sangat profesional, berkomitmen penuh dengan rekan-rekan setim dan sangat bersemangat, sepanjang kariernya," ujar Mata di Manchester Evening News.
"Selain itu Edinson juga rendah hati dan sangat senang tinggal di pedesaan. Saya rasa dia bisa beradaptasi dengan baik karena rumahnya ada di daerah itu dan dia sangat senang," sambungnya.
"Ya, saya coba (menjadi gurunya). Tentu saja dia mulai membiasakan berbahasa Inggris, sehingga saya coba menterjemahkan untuknya."
"Ada beberapa rekan setim kami yang bisa melakukannya dan saya sangat senang membantunya," tutup Juan Mata.