Martial Enggak Cocok Jadi Penyerang Tengah

Martial Enggak Cocok Jadi Penyerang Tengah

Putra Rusdi K - Sepakbola
Kamis, 26 Nov 2020 02:00 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - NOVEMBER 21: Anthony Martial of Manchester United reacts during the Premier League match between Manchester United and West Bromwich Albion at Old Trafford on November 21, 2020 in Manchester, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Martin Rickett - Pool/Getty Images)
Paul Scholes menilai Anthony Martial bukan penyerang tengah yang baik (Foto: (Getty Images/Pool)
Manchester -

Legenda Manchester United Paul Scholes menilai Anthony Martial bukan sosok penyerang tengah yang baik. Ia tampil tumpul saat diandalkan sebagai ujung tombak.

Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, tak memainkan Martial sebagai ujung tombak saat MU menang 4-1 atas Istanbul Basaksehir di ajang Liga Champions, Rabu (25/11/2020) dini hari WIB. Ia dikembalikan ke posisi di sektor kiri, sementara peran penyerang tengah dimainkan oleh Edinson Cavani dalam formasi 4-2-3-1.

Meski, Martial dan Cavani tak mencetak gol di laga ini, tapi lini depan MU tampak lebih menjanjikan dengan formasi tersebut berkat torehan empat gol. Empat gol Setan Merah di laga ini sendiri dibuat oleh brace gol Bruno Fernandes, Marcus Rashford dan Daniel James.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Martial tampil sangat mengecewakan sebagai ujung tombak MU di awal musim ini. Ia baru mengemas dua gol dari sembilan laga Setan Merah.

Dua gol tersebut semuanya tercipta di ajang Liga Champions. Penyerang asal Prancis ini belum memberikan kontribusi gol kepada MU di Liga Inggris.

ADVERTISEMENT

Scholes menilai Martial memang bukan sosok penyerang tengah yang baik karena tak punya insting gol yang mematikan. Legenda Setan Merah ini menegaskan bahwa kekuatan utama mantan penyerang AS Monaco tersebut adalah pada kemampuannya dalam melewati lawan.

"Kekuatan Martial... Saya tidak merasa dia memiliki pergerakan sebagai penyerang tengah. Dia tidak bagus saat membelakangi gawang," ujar Scholes dikutip dari BT Sport.

"Namun, ketika dia mendapatkan bola dan berhadapan dengan pemain lawan. Itu adalah situasi yang berbeda. Anda akan melihatnya melakukan sesuatu kepada pemain lawan" jelasnya.




(pur/raw)

Hide Ads