.webp)
Manchester United belum bisa menghilangkan ketergantungannya pada Bruno Fernandes. Lagi-lagi Setan Merah butuh Fernandes untuk menang.
Fernandes dicadangkan saat MU melawat ke London Olympic Stadium, Minggu (6/12/2020) dini hari WIB, menghadapi West Ham United. Hal ini dilakukan karena Fernandes kabarnya tidak fit.
Ini jadi ujian tersendiri untuk MU, apakah mereka bisa tetap tangguh tanpa kehadiran pemain Portugal tersebut. Jawabannya tidak, karena MU begitu kesulitan menciptakan peluang bersih pada babak pertama. MU cuma melepaskan tiga attempts di babak itu, paling sedikit di antara tim tandang di kandang West Ham musim ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka ketika Fernandes dimainkan di babak kedua menggantikan Donny van de Beek, angin jadi berpihak kepada MU. Mereka langsung membuat tiga attempts di 10 menit awal!
Fernandes lantas menciptakan assist untuk gol penyama kedudukan yang dicetak Paul Pogba pada menit ke-63. MU kemudian menang 3-1 lewat tambahan gol-gol Mason Greenwood dan Marcus Rashford.
Kemenangan yang makin menegaskan betapa MU butuh sosok Fernandes di lapangan, meski cuma 45 menit. Dicatat Whoscored, Fernandes membuat delapan peluang selama berada di lapangan, lebih banyak dari pemain MU lainnya digabung yakni enam.
Total delapan penciptaan peluang itu adalah jumlah terbanyak yang bisa dibuat pemain pengganti, setelah Jason Koumas untuk Wigan Athletic pada Februari 2008 saat menghadapi Sunderland.
Selain itu, Fernandes juga 44 kali menyentuh bola, empat kali merebut bola, dan membuat satu assist. Semenjak mantan pemain Sporting itu gabung Januari lalu, MU paling banyak meraih poin di Premier League, yakni 51, unggul satu poin dari Liverpool.
Bruno Fernandes musim ini sudah bikin 7 gol dan empat assist, cuma kalah soal keterlibatan gol dari Harry Kane dengan 16 gol.
"Anda harus selalu siap kapanpun dibutuhkan. Fernandes dan Rashford masuk lalu bermain bagus. Kami menguasai pertandingan di babak pertama, tapi tidak bisa mengalirkan bola. Kami lebih baik di babak kedua dan banyak muncul di barisan belakang mereka. Lebih baik memang, gol-golnya luar biasa," ujar manajer Ole Gunnar Solskjaer di BBC Sport.
