Jamie Vardy mendapat kartu kuning di menit akhir pertandingan Sheffield United vs Leicester City. Penyebabnya, ia mematahkan tiang corner.
Leicester susah payah saat bertandang ke markas Sheffield di Bramall Lane, Minggu (6/12/2020). The Foxes harus menunggu menit akhir untuk memastikan kemenangannya.
Sempat unggul lewat Ayoze Perez di menit ke-24, Leicester gantian dijebol Sheffield dua menit berselang. Oliver McBurnie menyamakan skor menjadi 1-1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Skor bertahan hingga memasuki menit-menit akhir. Tepat di menit ke-90, Vardy keluar menjadi pahlawan Leicester.
Mendapat umpan jauh James Maddison, Vardy bisa melewati satu pemain Sheffield, sebelum melepaskan tendangan placing ke tiang sisi kanan gawang lawan. Gol! Skor 2-1 untuk Leicester.
Usai membobol gawang Sheffield, Vardy merayakannya ke pojok lapangan sisi kiri. Striker Inggris itu kemudian berseluncur seperti tekel...dan krak! Tiang corner Sheffield patah karena ditendang olehnya.
Momen Jamie Vardy menekel keras tiang corner sampai patah usai membuat gol kemenangan Leicester City atas Sheffield United di pekan ke-11 Liga Inggris. (Foto: Jason Cairnduff/Pool via AP) |
Vardy kemudian merayakan golnya dengan rekan-rekannya. Setelahnya, barulah striker 33 tahun itu berusaha membetulkan tiang corner yang patah karena terjangannya.
Vardy (kanan) berusaha membetulkan tiang corner yang dipatahkannya usai membuat gol. (Foto: Jason Cairnduff/Pool via AP) Foto: Laurence Griffiths/Pool via AP |
Melihat hal itu, wasit Stuart Attwell langsung mendatanginya. Kartu kuning langsung diberikan kepada Vardy, karena dianggap perayaan golnya berlebihan.
Jamie Vardy dikartu kuning setelah mematahkan tiang corner. Foto: Jason Cairnduff/Pool via AP |
Bagi Leicester, gol Vardy memang berarti banyak. Karenanya, pasukan Brendan Rodgers meraih kemenangan pertamanya dari lima laga terakhir di semua komeptisi.
Tiga poin kini membuat Liecester masih berada di peringkat 4 klasemen Liga Inggris dengan 21 poin dari 11 laga. Vardy dkk masih berada di bawah Tottenham Hotspur dan Liverpool (24) dan Chelsea (22), yang berada di tiga besar.
(yna/raw)













































